Berita Sumba Timur Hari Ini

Banjir Suka Waijelu Kembali Surut, Warga Terdampak Terima Bantuan Darurat BPBD 

sebanyak 10 KK atau 30 jiwa dan 11 KK di Desa Hadakamali telah mendapatkan bantuan pangan dan bahan lainnya

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-Camat Wula Waijelu
WARGA - Warga pasca banjir di Kecamatan Wula Waijelu Sumba Timur pada Kamis, 30 Juni 2022. Bantuan dari Tim Pemkab Sumba Timur di Wula Waijelu Sumba Timur 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Wula Waijelu berangsur surut sejak Kamis 30 Juni sore. 

Debit air bah di dua sungai yang yang melintasi wilayah itu pun telah berkurang. Sungai Aibara yang melintasi Desa Latena, Desa Laipandak dan Desa Lumbu Manggit, pun sungai Laijanji yang melintasi Desa Laijanji

Warga yang mengungsi sementara di dua titik pengungsian akibat banjir pun telah mendapat perhatian dan bantuan darurat dari pemerintah. 

Baca juga: Banjir Terjang Kecamatan Wula Waijelu Sumba Timur

"warga kami di Desa Laijanji yang mengungsi sebanyak 10 KK atau 30 jiwa dan 11 KK di Desa Hadakamali telah mendapatkan bantuan pangan dan bahan lainnya dari Pemda Kabupaten Sumba Timur," sebut Camat Wula Waijelu, Markus Ndakumangu saat dihubungi. 

Tim Reaksi Cepat BPBD Sumba Timur dipimpin Kepala Pelaksana Ir. Mikael Jaka Laki telah berada di lokasi banjir untuk melakukan reaksi cepat dan mendistribusikan bantuan darurat

Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Yunus Takandewa, SPd, juga berada di lokasi untuk meninjau warga terdampak.

Banjir kembali menerjang wilayah itu pada Kamis 30 Juni 2022 pagi. Banjir berlangsung sejak pukul 03.00 Wita dini hari. Banjir pada Kamis pagi menerjang Desa Lumbu Manggit dan Desa Laijanji dk kecamatan itu. 

"Banjir cukup besar akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak jam 9 malam tadi," sebut Markus Ndakumangu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu. 

Baca juga: Ini Daftar Tiga Lokasi Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Sumba Timur Hari Ini 

Sebanyak 30 warga telah dievakuasi sementara ke gedung Gereja Kemah Injil. Pihak pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa berupaya untuk melakukan penangan pertama terhadap warga terdampak. 

Sebelumnya, banjir juga berlangsung pada Rabu 29 Juni 2022 pagi. Banjir  mengakibatkan 19 rumah warga terdampak. Tak hanya itu, bangunan dan fasilitas umum juga mengalami dampak yang sama. 

Pihak kecamatan melakukan identifikasi kerugian material dampak banjir dan genangan.

Selain rumah warga, banjir juga merendam halaman kantor Kecamatan Wula Waijelu, halaman kantor Posramil Wulla Waijelu, halaman Polsek Wula Waijelu, dan beberapa gedung gereja. (*) 

Berita Sumba Timur lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved