Perang Rusia vs Ukraina

Ukraina Ancam akan Serang Rusia secara Besar-besaran, hingga Latih Wanita untuk Ikut Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa operasi militer di Ukraina tidak ada hubungannya dengan krisis energi dan pangan dunia

Editor: Ferry Ndoen
AP
Seorang tentara Rusia berjalan di depan pabrik Metallurgical Combine Azovstal yang rusak, di Mariupol, di wilayah yang berada di bawah kendali Pemerintah Republik Rakyat Donetsk, Ukraina timur. 

POS-KUPANG.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa operasi militer di Ukraina tidak ada hubungannya dengan krisis energi dan pangan dunia.

Ia bahkan menyalahkan Ukraina dan Amerika Serikat yang sedang berupaya mengalihkan tanggung jawab pada pasar pangan dunia.

Putin menilai kebijakan ekonomi dan keuangan Barat mendalangi peristiwa saat ini.

Dikutip dari Aljazeera pada Jumat (24/6/2022), Rusia menyalahkan sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada negaranya dan Belarus.

Padahal, terhambatnya distribusi pangan dari Ukraina yang merupakan pemasok gandum terjadi karena blokade Rusia di pelabuhan negara tersebut.

Pernyataan itu diutarakan Putin saat berbicara pada pertemuan puncak virtual 'BRICS Plus' yang mempertemukan para pemimpin 17 negara, termasuk China, India, Brasil, dan Afrika Selatan.

Putin selalu menegaskan operasi militernya tidak bertanggung jawab atas krisis pangan global.

Ia mengklaim bahwa Barat mencegah ekspor biji-bijian Rusia. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIDEO Ukraina Ancam akan Serang Rusia secara Besar-besaran, hingga Latih Wanita untuk Ikut Perang

Pasukan Ukraina dilaporkan menembakkan rudal balistik Tochka-U ke posisi militer Rusia di Ukraina.
Pasukan Ukraina dilaporkan menembakkan rudal balistik Tochka-U ke posisi militer Rusia di Ukraina. (AFUSTRATCOM/ZENGER)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved