Berita Kota Kupang Hari Ini

Dosen UKAW Ikut Workshop Nasional tentang Digitalisasi dan Multimodal Pembelajaran

Narasumber dalam workshop ini,  yakni Dosen Prodi Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang, Dr. Made Danuada Kartika Degeng,M.Pd

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
WORKSHOP - Rektor UKAW, Dr. Ayub Meko,M.Si pose bersama narasumber workshop, Dr. Made Danuada Kartika Degeng,M.Pd serta beberapa pejabat UKAW saat workshop Nasional di Hotel Amaris, Senin 27 Juni 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.C, Oby Lewanmeru 

POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Para Dosen lingkup Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengikuti workshop Nasional tentang Digitalisasi dan Multimodal Pembelajaran. 

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Amaris Kupang ini selama dua hari, yakni Senin - Selasa 27 - 28 Juni 2022.

Pelaksanaan Workshop ini diikuti oleh semua dosen UKAW dan dibuka secara resmi oleh Rektor UKAW, Dr. Ayub Meko, M.Si. Peserta yang hadir sekitar 75 dosen UKAW secara offline, sedangkan lainnya mengikuti secara online.

Narasumber dalam workshop ini,  yakni Dosen Prodi Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang, Dr. Made Danuada Kartika Degeng,M.Pd.

Menurut Wakil Rektor I UKAW, Dr. Magdalena Ngongo,Dra,M.Pd, workshop itu dilatarbelakangi oleh kondisi pendidikan yang saat ini mencapai titik menciptakan perubahan yang dapat terjadi dalam setiap momen perkembangan keilmuan dan juga perkembangan umat manusia.

Baca juga: FTP UKAW Kupang - SMK Negeri Raihat Belu Kerja Sama, Siswa Praktek di Kampus

Dijelaskan Dr. Magdalena, UKAW dalam mimpinya memiliki misi untuk mendorong dan mengembangkan terbentuknya komunitas masyarakat Ilmiah.  Untuk mewujudkan hal itu, UKAW melalui panitia pelaksana workshop menggelar kegiatan dengan tema workshop Digitalisasi dan Multimodal Pembelajaran bagi dosen.

Magdalena mengatakan, tujuan dari workshop itu adalah sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdaya saing pada bidang pendidikan dan pengajaran bagi dosen di lingkungan  UKAW.

"Memperkuat sistem pendidikan berbasis pembelajaran digitalisasi di lingkungan UKAW guna meningkatkan semangat pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pasca Pandemi Covid-19,"  kata Magdalena.

Dijelaskan, tujuan lain adalah untuk meningkatkan wawasan tentang pendidikan seutuhnya dalam konteks lingkungan belajar yang kreatif, inovatif, dan mandiri di tingkat lokal dan global.

Sedangkan luaran yang dihasilkan adalah, terselenggaranya kegiatan peningkatan kinerja dosen pada dharma pendidikan dan pengajaran berbasis digitalisasi di UKAW.

Baca juga: Peningkatan Kapasitas Sekolah Perbatasan SMKN Raihat Kerja Sama Fakultas Teknologi Pertanian UKAW

"Dosen UKAW miliki semangat kerjasama untuk melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi pada bidang pendidikan dan pengajaran yang up to date di era pembelajaran digitalisasi. Selain itu membentuk gagasan-gagasan konstruktif untuk pendidikan seutuhnya dalam konteks pembelajaran kreatif, inovatif dan mandiri yang berdaya saing lokal dan global," ujarnya.

Dikatakan,  hasil yang ingin dicapai dalam workshop itu adalah bahwa para dosen atau peserta dapat memperbaharui kinerja pembelajaran sesuai konteks dan bidang ilmu masing-masing, merancang pembelajaran yang lebih kreatif sesuai konsep pembelajaran multimodal.

"Peserta workshop juga diharapkan secara kolaboratif dapat merancang pembelajaran multimodal untuk on the spot dapat diterapkan dalam perkuliahan," ujarnya.

Dijelaskan Magdalena juga bahwa dalam Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi memiliki paradigma baru tentang pendidikan tinggi yang membuka cakrawala baru dalam bidang pendidikan tinggi.

 Menurut dia, standar pendidikan, standar penelitian dan standar pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Baca juga: Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa, Pemain Timnas Indonesia Jadi Dosen Tamu di UKAW Kupang

"Pada Pasal 15 secara jelas menyatakan bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan di luar program studi di dalam Perguruan Tinggi maupun di luar Perguruan Tinggi, yang sekarang dikenal dengan Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka," katanya.(*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved