Berita Kabupaten Belu
Cegah Narkoba, BNN Kabupaten Belu Gandeng PKK, Ini Tujuannya
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu menggandeng PKK Kabupaten Belu untuk sama-sama memberantas pengedaran dan penyalahgunaan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Badan Narkotika Nasional BNN Kabupaten Belu menggandeng PKK Kabupaten Belu untuk sama-sama memberantas pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Belu, daerah perbatasan RI-RDTL.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Ketua PKK Kabupaten Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin dan Kepala BNN Kabupaten Belu, Muhammad Rizal, S.Sos saat acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Gedung Betelalenok, Senin 27 Juni 2022.
Usai tandatangan dilanjutkan dengan pengalungan selendang Bunda Bersinar (Belu Bersih dari Narkoba) kepada Ketua PKK Kabupaten Belu disaksikan Bupati Belu dan seluruh undangan.
Kepala BNN Kabupaten Belu, Muhammad Rizal mengatakan, upaya pemberantasan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, BNN Kabupaten Belu merasa perlu untuk membangun jaringan kerjasama dengan PKK.
Ketua PKK, Ny. Freny Sumantri Taolin mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan dari BNN Kabupaten Belu sekaligus dinobatkan sebagai Bunda Bersinar.
Katanya, Bunda Bersinar merupakan tugas tambahan baru yang ia peroleh selain jabatan sebagai Ketua PKK, Bunda PAUD, Ketua Dekranasda dan Bunda Literasi.
"Sebagai istri Bupati, saya melekat sebagai Ketua PKK, terus saya sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi dan hari ini dinobatkan lagi sebagai Bunda Bersinar. Ini semua saya jalankan dengan penuh tanggung jawab demi Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif",
Menurut Freny, kepercayaan yang diberikan itu akan dijalankan oleh PKK secara organisasi mulai dari kabupaten sampai desa.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin menyambut baik langkah kongkret yang dilakukan BNN untuk menggandeng PKK. Pasalnya, upaya pemberantasan narkoba mesti dimulai dari tingkat keluarga. Secara organisasi, PKK terstruktur sampai di tingkat desa bahkan keluarga sehingga sangat tepat bila PKK terlibat dalam memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan upaya pemberantasan narkoba.
Bupati berharap kepada BNN Kabupaten Belu agar tetap menjalin kerja sama dengan semua stakeholder dan menjaga sinergitas dalam upaya pemberantasan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Belu. (jen).
