Berita Pendidikan

Di Akhir Semester SMAN 1 Mollo Selatan TTS Selenggarakan Pentas Seni dan Pasar Mingguan

Di Akhir Semester, sebelum liburan kenaikan kelas, SMAN 1 Mollo Selatan, TTS selenggarakan pentas seni dan pasar mingguan, Sabtu, 25 Juni 2022

Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
Di Akhir Semester SMAN 1 Mollo Selatan, TTS Selenggarakan Pentas Seni dan Pasar Mingguan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Di Akhir Semester, sebelum liburan kenaikan kelas, SMAN 1 Mollo Selatan, TTS selenggarakan pentas seni dan pasar mingguan, Sabtu, 25 Juni 2022.

Disaksikan pos kupang di halaman depan pagar sekolah dibuat lapak berjejer dengan berbagai hasil kreativitas siswa yang ditawarkan kepada pembeli. Mereka juga menjual buah-buahan, sayur mayur dan tampak juga beberapa ekor ayam yang siap dijual.

Lapak yang ada tampak ramai dikunjungi masyarakat dan juga siswa. 

Sementara itu, di halaman depan sekolah kegiatan pentas seni terus berlanjut. Banyak orang tua dan undangan hadir untuk menyaksikan kreativitas anak-anak SMAN 1 Mollo Selatan.

Sherly salah satu siswa di sekolah ini kepada Pos kupang mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.

Ia melihat, kegiatan ini sebagai wadah untuk menunjukan bakat dan kreativitas yang ada dalam dirinya. 

Dia berharap agar kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan yang terus mendukung murid untuk berkreasi.

Selanjutnya, Kepala SMAN 1 Mollo Selatan, Nigers Ferdinan Nau, S.Pd., M.Sc kepada Pos Kupang menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dicanangkan pemerintah yaitu vokasi sekolah.

"Untuk maksud tersebut, kami SMAN 1 Mollo Selatan berupaya untuk mengembangkan wirausaha sekolah dengan menggali potensi, bakat dan kemampuan siswa," ucapnya.

Melalui wadah ini lanjut Nigers, siswa-siswa dapat mempromosikan barang-barang atau hasil produk mereka. Selain itu dia menerangkan program di sekolah yang sedang digalakan yaitu penanaman sayur dan pemeliharaan ikan.

Dirinya menjelaskan, kegiatan ini selain mendukung bakat dan keterampilan siswa, juga menjadi salah satu cara menolong siswa mengatasi ketiadaan uang sekolah.

"Melalui program ini, hasil penjualan akan menolong siswa dalam pembiayaan dan sisanya masuk ke PAD sekolah untuk mendukung PAD provinsi, terutama dinas pendidikan provinsi," katanya.

"Selain kegiatan pasar mingguan tadi, ada juga program pentas seni. Di sini kami menyiapkan ruang bagi siswa untuk menunjukan bakat dan kreativitas mereka," imbuh Nigers.

Sebagai pimpinan dan guru pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para siswa karena meskipun persiapannya hanya 1 minggu mereka telah menunjukan kualitas yang baik. 

"Tadi mereka sempat tampilkan tarian pancasila. Itu adalah tarian yang perlu dilestarikan dan dikembangkan ke depan," sebutnya.

"Kami mendoakan agar lembaga ini kembali eksis. Jika sebelumnya lembaga ini kurang mendapat simpati masyarakat, melalui kegiatan yang ada dan juga program-program yang ada diharapkan masyarakat kembali menaruh kepercayaan kepada sekolah ini," harap Nigers.

"Kami akan mendorong siswa agar setelah tamat dari sekolah ini tidak hanya berbekalkan pengetahuan, tetapi mereka juga dibekali sikap dan keterampilan yang baik," tekadnya.

Selanjutnya, Jimmy Pelle pengawas SMA/SMK kabupaten TTS mengapresiasi kegiatan yang ada.

"Saya mengucapkan proficiat kepada kepala sekolah dan pihak sekolah yang telah mengelola kewirausahaan tersebut, dan juga mengarahkan siswa secara baik, sehingga kegiatannya bisa ditampilkan seperti ini," pujinya.

Kegiatan pentas seni dan pasar mingguan (pasar wiarausaha sekolah) menurut Jimmy sebagai ajang kreativitas bagi anak-anak untuk boleh berkreasi. 

"Di sini mereka (siswaa) mengelola pengetauan, sikap dan ketekunan selama mereka belajar. Manifestasinya adalah melalui basar ini," ungkapnya.

Jimmy mengatakan, meskipun persiapannya tidak lama, tetapi dari apa yang mereka (murid-murid) tampilkan mau menunjukan bahwa mereka memiliki kemampuan.

"Saya melihat, mereka sangat kreatif," pujinya.

"Kalau untuk basar ini, dalam pendidikan sekarang ada vokasi pendidikan. Untuk SMA memang berlabel sekolah menengah atas, tetapi minat dan bakat anak murid harus diberi ruang jika mereka ingin berkreasi," jelas Jimmy.

"Harapan kami, kegiatan ini tetap berlanjut. Untuk kewirausahaan sekolah dan pentas seni ini untuk wilayah TTS baru dimulai SMAN 1 Mollo Selatan. Hal ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain, dalam meningkatkan kewirausahaan di sekolah," ucapnya. (Cr12)

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved