Bupati Yohanis Dade, S.H, Pimpin Sumba Barat,Masyarakat Kota Nikmati Air Bersih,Kampung Jadi Terang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengatakan, selama satu tahun dua bulan (1,2 tahun) bersama Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, S.Pd  memimpin Sumba Barat semenjak  dilantik Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat tanggal 21 April 2021, kini masyarakat Kota Waikabubak, Sumba Barat mulai menikmati air bersih.

Dan akan terus berjuang memenuhi air bersih bagi masyarakat Kota Waikabubak khususnya dan Sumba Barat umumnya serta program-program kerja bupati dan wakil bupati lainnya.

Misalnya kini masyarakat Wailiang di Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat mulai menikmati air bersih dan menyusul wilayah lainnya dalam kota Waikabubak tercinta ini.

Pemenuhan air bersih ini merupakan janji politik yang harus kami penuhi. Bersama Wakil bupati John Lado Bora Kabba akan terus berupaya bekerja keras dengan dukungan penuh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memenuhi janji politik itu. Semua itu tentu sangat tergantung pula pada kemampuan keuangan daerah dan dukungan segenap masyarakat Sumba Barat.

Selain itu, penerangan listrik juga sudah mulai menyala dibeberapa kampung-kampung. Masyarakat di kampung-kampung merasakan penerangan listrik itu.

Kehadiran penerangan listrik tentu memberi dampak multiplier effect kepada masyarakat di kampung-kampung. Hal mana masyarakat dapat melaksanakan kegiatan ekonomi pada malam hari seperti menganyam,  ukir dan membuat bentuk kerajinan tangan lainnya serta anak-anak sekolah dapat belajar dengan baik berkat kehadiran penerangan listrik itu. Pemerintapun akan terus berupaya agar semua kampung mendapatkan layanan penerangan listrik.

Demikian penjelasan Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H didampingi Asisten Perekonomi dan Pembangunan Setda Sumba Barat, Yermia Ndapa Doda, S.Sos, Kepala BKPP, Jimi Dima, Kepala Dinas Kesehatan, drg.Bonar B.Sinaga dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)  lainnya dalam acara coffee morning dengan para wartawan di rumah jabatan bupati Sumba Barat, Jumat 24 Juni 2022.

Bupati Yohanis menjelaskan, keputusan maju bertarung memimpin Sumba Barat adalah ingin merubah Sumba Barat dalam semua aspek. Masa Sumba Barat, berusia 64 tahun, dengan wajahnya seperti ini. Saya ingin wajah kota Sumba Barat harus berubah. Karena itu bersama pak Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, S Pd bersepakat harus memulai membangun Kota Waikabubak tercinta ini. Target tahun 2023, wajah kota Waikabubak, Sumba Barat sudah berubah dibandingkan keadaan sebelumnya.

Selain itu, Bupati Yohanis juga memaparkan capaian prestasi yang diukirnya selama setahun lebih memimpin Sumba Barat adalah meraih laporan keuangan dari hasil pemeriksaan BPK Perwakilan NTT untuk tahun anggaran 2021 adalah dengan predikat opini wajar tanpa pengeculian (WTP).

Baginya, raihan ini baru pertama kali terjadi semenjak 64 tahun Kabupaten Sumba Barat berdiri dan berbagai keberhasilannya. Tentu hal itu, baru seberapa dibandingkan keseluruhannya. Namun demikian, ia memastikan secara bertahap dan sesuai keadaan keuangan daerah, pemerintah akan terus berjuang memenuhi harapan masyarakat Sumba Barat.*