Syukuran KEBBO UMA Kupang
Jelang HUT ke-10, KEBBO UMA Kupang Berbagi Kasih di Tiga Panti Asuhan
Menjelang HUT ke-10 tanggal 2 Juli 2022, Keluarga Besar Bu Lio Maumere Kupang ( KEBBO UMA Kupang) tak hanya memberi kasih
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-10 tanggal 2 Juli 2022, Keluarga Besar Bu Lio Maumere Kupang ( KEBBO UMA Kupang) tak hanya memberi kasih kepada putra putri mereka tapi juga membagi kasih. Wujud kegiatan membagi kasih tersebut dengan melakukan anjangsana ke panti asuhan di Kota Kupang dan memberikan bantuan di panti asuhan tersebut.
Hari Sabtu, 18 Juni 2022, para pengurus dan anggota KEBBO UMA Kupang melakukan anjangsana ke tiga panti asuhan di Kota Kupang. Ketiga panti asuhan tersebut, yakni Panti Asuhan ALMA di Baumata Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Panti Asuhan Kristen Petra di Kelurahan Nunhila, Kota Kupang, dan Panti Asuhan Attin di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Di Panti Asuhan ALMA Baumata, para pengurus dan anggota KEBBO UMA Kupang diterima pimpinan panti asuhan, Suster Rince, ALMA dan beberapa suster serta puluhan anak panti. Di Panti Asuhan Kristen Petra diterima Obaja dan puluhan anak panti mewakili pimpinan panti, dan di Panti Asuhan Attin diterima Sahid.
Dalam kegiatan berbagi kasih tersebut, para pengurus dan anggota KEBBO UMA Kupang membawa sejumlah bahan kebutuhan pokok untuk diserahkan kepada para pengurus panti asuhan. Beberapa bahan kebutuhan pokok tersebut, antara lain beras, telur ayam, sabun, pakaian layak pakai, serta beberapa jenis bahan kebutuhan lainnya.
“Bantuan yang kami berikan ini memang tidak seberapa. Tapi ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian dari kami untuk membagi kasih dengan anak-anak panti. Semoga Tuhan melengkapi apa yang kami berikan ini,” kata Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, saat menyerahkan bantuan tersebut.
Baca juga: KSP Bugu Supu Kebbo Uma Kupang Sukses Laksanakan RAT TB 2020
Dalam kunjungan tersebut, Ketua KEBBO UMA Kupang, Yosef Rasi, menjelaskan secara detail filosofi KEBBO UMA serta kegiatan komunitas ini sejak berdiri tahun 2012 lalu. Menurut Yosef, kegiatan anggota komunitas yang kini jumlahnya sudah mencapai 50 keluarga itu setiap bulannya dalam bentuk arisan.

Namun dalam pertemuan arisan keluarga setiap bulan itu, tidak hanya mengumpulkan uang untuk kegiatan arisan semata-mata, tapi juga mengalokasikan dana untuk berbagai kegiatan sosial lainnya, termasuk dana untuk kegiatan berbagi kasih.
“Dari dana yang kami kumpulkan setiap bulan masing-masing Rp 150 ribu per kepala keluarga (KK), untuk arisannya hanya Rp 40 ribu. Selebihnya kami alokasikan untuk bantuan beasiswa pendidikan anak-anak kami anggota KEBBO UMA, dana sosial/dana duka, untuk perayaan syukuran, ‘dana senyum ‘ yang akan dibagikan kembali kepada masing-masing keluarga menjelang Hari Raya Natal, dan juga dana untuk berbagi kasih,” kata Yosef.
Sejak berdirinya komunitas ini, jelas Yosef, para pengurus dan anggota benar-benar mengkonsentrasikan perhatian pada pengembangan sumber daya manusia dengan membantu biaya pendidikan anak-anak mereka, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Alhasil, hingga saat ini sudah banyak sarjana yang lahir dari komunitas ini. Bahkan sudah ada di antaranya yang sudah bekerja.
Dalam kunjungan di tiga panti asuhan tersebut, Yosef Rasi juga memberikan motivasi kepada anak-anak panti asuhan. “Jangan merasa minder karena kamu (anak-anak) sekarang tinggal di panti asuhan. Kamu adalah masa depan bangsa dan negara ini. Lihatlah foto yang ada di belakang kamu (foto orang panti yang sudah sukses dan dipajang di dinding tembok ruangan). Suatu saat kamu akan menjadi orang hebat seperti mereka. Yang penting kamu tekun dan rajin belajar,” kata Yosef.
Baca juga: Keluarga Besar KEBBO UMA Kupang Anjangsana di 3 Panti Asuhan di Kota Kupang
Tiga pimpinan panti asuhan, Suster Rince, ALMA, Obaja dan Sahid, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan kasih KEBBO UMA Kupang. “Terima kasih atas perhatian dan kepedulian keluarga KEBBO UMA Kupang. Kami tidak bisa membalasnya tapi kami percaya Tuhan akan memperhitungkannya,” kata tiga pimpinan panti asuhan tersebut. (kas)