Begini Kisah Siswa SMAS St. John Paul Maumere, 3 Tahun Sekolah Gratis Karena Prestasi Olahraga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Maumere

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Siswa tamatan SMAS St. John Paul Maumere, Antonia Gianditta Astrella (17) memiliki pengalaman unik dalam menekuni dunia olahraga seni bela diri Kushin Ryu. M. Karate-Do Indonesia (KKI). 

Putri tunggal yang telah ditinggal mati bapaknya mendapatkan beruntung, saat menekuni salah cabang olahraga bela diri tersebut. 

Saat ditemui, Sabtu 18 Juni 2022, ia menjelaskan selama 3 tahun ia mengenyam pendudikan di SMAS St. John Paul Maumere tanpa bayar. 

"Saya bersyukur, karena olahraga saya bisa raih beasiswa selama 3 tahun," tuturnya. 

Perempuan yang akrab disapa Anita ini menceritakan sejak masih menempuh pendidikan di tingkat SD ia sudah menekuni seni bela diri KKI. 

"Saya sudah ikut KKI semenjak saya masih di SD kelas 3," ungkapnya. 

Bahkan, berkat latihan terus menerus, banyak kejuaraan atau lomba yang ikuti. 

"Baik di tingkat daerah, hingga ke Provinsi. Meskipun kadang banyak alami sakit dan cedera namun saya tidak pernah putus asa," tandasnya. 

Gadis manis ini mengungkapkan ia tak pernah berpikir untuk berhenti dari dunia seni bela diri hanya karena gagal dan cedera. Melainkan, hal ini memotivasi dirinya untuk terus menekuni dunia bela diri KKI. 

Baca juga: Open Championship 2022 di Kalimantan Timur, Taekwondo Manggarai Barat Kirim 12 Atlet

Satu keinginannya saat ini adalah mampu memenangkan kejuaraan bergengsi dan turut membahagiakan ibunya. 

Saat ini, Anita telah tamat. Namun, ia belum mampu mengambil keputusan untuk lanjut ke Perguruan Tinggi. 

"Saya belum punya pikiran untuk lanjut. Apalagi, saat ini saya sendiri dengan ibu saya. Keuangan dalam keluarga juga tak stabil," ungkapnya. 

Ia mengharapkan, kedepannya semoga lebih baik lagi. Harapnya, pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para atlet yang berprestasi. 

Tanggal 29 Juni 2022 hingga 3 Juli 2022, akan diadakan kejuaraan daerah perebutan Piala KKI di Kabupaten  Sikka. 

Anita menjadi salah satu peserta lomba yang akan dikrim ke Kupang mewakili kelompok umur 17 sampai 20 tahun. 

Harapannya, semoga ia dapat meraih prestasi dalam. (Cr1) 

Baca juga: Piala Presiden 2022: Tragedi Dua Bobotoh Persib Tewas, Ini Perintah Menpora untuk PSSI dan PT LIB