Piala Presiden 2022
Piala Presiden 2022: Tim Juku Eja PSM Makassar Dapat Amunisi PemainBerlabel Timnas vs Persik
Jelang melawan Persik Kediri di partai pamungkas Grup D Piala Presiden 2022, PSM Makassar mendapat amunisi berlabel Timnas Indon
POS-KUPANG.COM - Jelang melawan Persik Kediri di partai pamungkas Grup D Piala Presiden 2022, PSM Makassar mendapat amunisi berlabel Timnas Indonesia
Skuat PSM Makassar mendapat tambahan amunisi jelang laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2022.
Anak asuh Bernardo Tavares di PSM Makassar dijadwalkan melakoni laga kontra Persik Kediri pada Minggu 19 Juni 2022 mendatang, di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Amunisi PSM Makassar yang baru bergabung merupakan jebolan Timnas Indonesia U-19, yang baru saja berlaga di Toulon Cup Prancis.
Ketiga amunisi baru PSM Makassar tersebut yakni Edgard Amping, M Rafli Asrul dan Ricky Pratama.
Bergabungnya amunisi baru PSM Makassar tersebut tentu membuat Bernardo Tavares punya banyak opsi melawan Persik Kediri.
Untuk menjaga asa lolos dari fase grup Piala Presiden 2022, PSM Makassar harus mengamankan poin kontra Persik Kediri.
Namun untuk mengalahkan Persik Kediri, tentu bukan perkara mudah bagi PSM Makassar.
Pasalnya, semua kontestan di Grup D Piala Presiden 2022 masih berpeluang lolos dari fase grup, termasuk PSM Makassar dan Persik Kediri
Baca juga: Piala Presiden 2022: Persis Solo vs PSS Sleman Main Sengit Grup A Hasil Kacamata, Begini Suasananya
Otomatis, Persik Kediri juga bakal tampil habis-habisan di partai pamungkas Grup D Piala Presiden 2022 demi lolos dari fase grup.
Sekadar diketahui semua kontestan di Grup D Piala Presiden 2022 sama-sama mengoleksi tiga poin.
Itu artinya semua kontestan di Grup D Piala Presiden 2022 masih berpeluang lolos dari fase grup, termasuk PSM Makassar dan Persik Kediri
Tiga pemain Timnas Indonesia U-19 akhirnya bergabung bersama PSM Makassar di Malang, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022) malam.
Ketiganya sempat memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup Prancis.
Yakni Edgard Amping, M Rafli Asrul dan Ricky Pratama.
"Tadi malam mereka datang," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Kamis (16/6/2022).
Ketiganya langsung mengikuti latihan bersama pemain PSM Makassar lainnya.
Tambahan amunisi baru ini akan memberikan banyak opsi Tavares melawan Persik Kediri.
Apalagi sejumlah pemain mengalamai cedera.
Seperti Kenzo Nambu, Vivi Asrisar dan Ganjar Mukti.
Baca juga: Piala Presiden 2022: Pemain PS Sleman Boaz Solossa dan Todd Repotkan Pertahanan Persita Tangerang
Belum lagi Samuel Simanjuntak yang ditarik keluar ketika lawan Persikabo 1973.
Edgard Amping bisa menjadi solusi bagi PSM Makassar di sisi kiri pertahanan, menggantikan peran Samuel.
Edgard salah satu andalan Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022.
Kemudian M Rafli Asrul dipasang menjadi pelapis Wiljan Pluim di lapangan tengah.
Pemain asal Enrekang ini bisa mengganti peran Wiljan Pluim ketika mendapatkan pengawalan ketat.
Visi bermain, skill individu dan umpan dimiliki alumni Garuda Select II dan III tak diragukan lagi.
Sementara Ricky Pratama bisa dimainkan di posisi sayap.
Pemain 19 tahun ini menjadi pelapis Kenzo Nambu yang saat ini masih dalam proses pemulihan.
Selain tiga pemain ini, Ibnul Mubarak juga akan bergabung bersama PSM Makassar di Malang.
Namun alumni Garuda Select IV ini tak bisa dimainkan karena belum didaftarkan.
Sulaiman mengatakan, Edgard, Rafli dan Ricky bisa dimainkan di Piala Presiden.
Ketiganya telah didaftarkan.
"Tiga pemain, kecuali Ibnul Mubarak," tambah Sule.
Baca juga: Bursa Calon Ketum PSSI Bergetar, Suara Pasoepati Siap Kawal Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSSI
Keok dari Persikabo di Piala Presiden, Mengapa Bernardo Tavares Tetap Puji Wonderkid PSM Makassar?
Seusai keok dari Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022, mengapa Bernardo Tavares tetap lontarkan pujian buat wonderkid PSM Makassar ?
Skuat PSM Makassar harus mengakui keunggulan Persikabo 1973 dalam lanjutan Piala Presiden 2022 tadi malam.
Anak asuh Bernardo Tavares di PSM Makassar keok dengan skor tipis 1-0 dari Persikabo 1973.
Namun di balik kekalahan PSM Makassar dari Persikabo 1973, wonderkid Juku Eja justru menuai pujian dari Bernardo Tavares
Hal itu tak terlepas dari performa apik yang diperagakan, saat wonderkid PSM Makassar itu dipercaya main lawan Persikabo 1973.
Pemain yang dapat pujian dari Bernardo Tavares itu diketahui merupakan hasil binaan Akademi PSM Makassar
Bukan hanya jebolan Akademi PSM Makassar, pemain anyar Juku Eja yang berasal dari Liga 2 juga turut disanjung oleh Bernardo Tavares
Suasana latihan skuat PSM Makassar di Malang, jelang Piala Presiden 2022. (Instagram @psm_makassar)
Lantas siapa sosok pemain Akademi PSM Makassar yang dapat pujian dari Bernardo Tavares ?
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bangga dengan performa dua pemain akademi PSM ketika lawan Persikabo 1973.
Meski, PSM Makassar harus terima pil pahit usai kalah 0-1 dari eksekusi penalti Ryan Kurnia di menit 90+2.
Laga PSM Makassar dan Persikabo 1973 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (15/6/2022) pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Pacar Eril, Nabila Ishma Ikhlaskan Kepergian Sang Kekasih, Tulis Janji, Kamu Gak Usah Khawatir
Dua pemain dimaksud adalah Muh Dzaky dan Ananda Raehan.
Dzaky dimainkan di menit 55 menggantikan Rizky Eka Pratama.
Dia pun langsung mengancam pertahanan Persikabo 1973, sehingga terpaksa dihentikan oleh Gilang Ginarsa dengan keras berujung kartu kuning.
Sedangkan Ananda Raehan masuk di menit 72 menggantikan M Arfan.
Pemain nomor punggung 88 ini mampu menggantikan peran Arfan dalam memotong serangan Laskar Padjajaran.
Selain memainkan pemain muda, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut juga menurunkan pemain dari Liga 2.
Foto saat PSM Makassar gelar latihan jelang Piala Presiden 2022. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji performa dua pemain akademi Juku Eja ketika lawan Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022. (Instagram @psm_makassar)
Ada Akbar Tanjung selalu menghuni line up. Kemudian Agung Mannan yang masuk menggantikan Samuel Simanjuntak di menit 35.
Lalu ada Bryan Cesar yang masuk di menit 72 menggantikan Akbar Tanjung. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini memiliki peluang emas di menit 87.
Sayang, sepakan bola mendatarnya masih menyamping di sisi kiri gawang Persikabo.
"Dua pemain akademi kami, Dzaky dan Raehan saya mainkan. Pemain dari Liga 2 saya mainkan.
Ini tanda bahwa betapa bangganya kami sebagai tim dan suporter saat melihat pemain dari akademinya sendiri mendapatkan menit bermain di laga kompetitif," ucap Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga.
Tak lupa ia menyampaikan, terima kasih kepada suporter yang tak pernah lelah mendukung PSM.
"Saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang tak henti-hentinya mendukung kami di manapun bermain," pungkasnya.(*)
