Bisnis

Pemerintah Indonesia Naikkan Alokasi Ekspor Sawit Menjadi 2,25 Juta Triliun

Dari alokasi itu, kementerian telah mengeluarkan izin pengapalan ke luar negeri sebanyak 560.421 ton minyak sawit mentah dan turunannya, kata Oke.

Editor: Agustinus Sape
REUTERS/Willy Kurniawan/File Foto
Seorang wanita berbelanja minyak goreng dari kelapa sawit di sebuah supermarket di Jakarta, 27 Maret 2022. 

Pemerintah Indonesia Naikkan Alokasi Ekspor Sawit Menjadi 2,25 Juta T

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Alokasi ekspor Indonesia untuk produk minyak sawit yang terkait dengan distribusi minyak goreng dalam negeri telah dinaikkan menjadi 2,25 juta ton, pejabat senior kementerian perdagangan Oke Nurwan mengatakan pada hari Senin 13 Juni 2022, dari sekitar 1 juta sebelumnya.

Dari alokasi itu, kementerian telah mengeluarkan izin pengapalan ke luar negeri sebanyak 560.421 ton minyak sawit mentah dan turunannya, katanya.

Ini melampaui 1,16 juta ton izin ekspor yang dikeluarkan di bawah program percepatan ekspor.

Dari Bengkulu dilaporkan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengatakan saat ini hanya satu dari 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit akibat tangki penampungan CPO milik perusahaan itu penuh.

"Hanya PT Sentosa Sejahtera Sejati yang berhenti beroperasi, selain tangki penampungan CPO penuh, ada maintenance atau pemeliharaan dan mereka juga belum ada penjualan CPO," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, di Mukomuko, Senin 13 Juni 2022.

Ia mengatakan, PT Sentosa Sejahtera Sejati memiliki dua tangki penampungan CPO. Satu tangki di antaranya masih dalam pemeliharaan dan satu tangki lainnya penuh.

Sedangkan sembilan pabrik minyak kelapa sawit lainnya, katanya lagi, sudah mulai melakukan pengiriman yang didasarkan kebutuhan CPO dalam negeri.

Untuk ekspor CPO dari daerah ini keluar negeri, ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak pabrik mereka sedang menyelesaikan administrasi kepada pihak penampung CPO.

Dia menyatakan, pihaknya akan terus memantau dari dekat aktivitas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini sampai pabrik beroperasi secara normal dan membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani sesuai dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan.

Sementara itu, harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah ini sejak sepekan terakhir berkisar Rp1.450 per kilogram hingga Rp1.570 per kg atau lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya.

Harga TBS sawit di PT Daria Dharma Pratama sebesar Rp1.500 per kilogram, harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri sebesar Rp1.480 per kilogram, harga TBS sawit di PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.500 per kilogram.

Kemudian, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp1.470 per kilogram, harga TBS sawit di PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rp1.470 per kilogram, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp1.450 per kilogram, harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp1.520 per kilogram.

Sedangkan harga TBS sawit di PT Sapta Sentosa Jaya sebesar Rp1.400 per kilogram, dan harga sawit di PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp1.430 per kilogram.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Berita Terkait :#Bisnis
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved