Perang Rusia Ukraina

Nasib Warga di Pabrik Kimia Azot Terancam bak Pabrik Azovstal saat Sievierodonetsk Dikepung Rusia

Wilayah Sievierodonetsk dikepung Rusia, Nasib Warga di Pabrik Kimia Azot terancam seperti di Pabrik Azovstal

Editor: Adiana Ahmad
Aris Messinis/AFP
Asap hitam dan kotoran membubung dari Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Donbas, Ukraina timur, Kamis 9 Juni 2022. Nasib Warga di Pabrik Kimia Azot Terancam bak Pabrik Azovstal saat Sievierodonetsk Dikepung Rusia 

Sebuah gambar yang diambil pada tanggal 5 Juni 2022, menunjukkan depot yang hancur dari pabrik perbaikan gerbong barang Darnytsia, yang menjadi sasaran serangan rudal Rusia pada pagi hari di Kyiv. - Sebuah pabrik untuk memperbaiki gerbong barang menjadi sasaran serangan udara di tenggara Kyiv, 10 kilometer dari pusat kota, dengan Rusia mengklaim telah menghancurkan kendaraan lapis baja yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara tetangga di Eropa Timur. "Ini adalah contoh lain dari pemalsuan yang dibuat oleh Rusia untuk membenarkan perang brutal melawan Ukraina ini", bereaksi kepada AFP Serhii Leshchenko, wakil direktur dewan pengawas perusahaan kereta api Ukraina. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

“Jika setelah penembakan baru, jembatan itu runtuh, kota itu akan benar-benar terputus. Tidak akan ada cara untuk meninggalkan Sievierodonetsk dengan kendaraan,” kata Haidai.

Sievierodonetsk telah menjadi titik fokus dari upaya Moskow untuk maju di Ukraina timur, di mana Rusia ingin merebut wilayah Luhansk dan Donetsk, yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas, setelah kegagalannya untuk segera merebut Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada awal perang lalu.

Serangan Rusia di Wilayah Chernihiv

Baca juga: Dampak Perang Rusia vs Ukraina: Indonesia Masuk Negara G8 Versi Rusia, Kekuatan Ekonomi Baru

Tim Penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah Pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv
Tim Penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah Pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv (AFP)

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina pada 7 Maret 2022, menunjukkan penyelamat membongkar puing-puing sekolah yang hancur setelah pasukan Rusia menembaki kota Chernihiv. - Lusinan warga sipil terbunuh dalam pertempuran untuk Chernihiv di utara. Beberapa dari mereka yang tersisa tinggal di kawah atau di antara reruntuhan. (Photo by Ukrainian State Emergency Service / AFP) (AFP/STR)

Pasukan Rusia menembakkan tiga rudal ke distrik Pryluky di wilayah Chernihiv utara Ukraina.

Hal tersebut pun memaksa evakuasi beberapa penduduk, lapor pejabat setempat.

Dilaporkan terlihat gumpalan asap hitam besar membubung di atas kaki langit.

"Sekitar pukul 13.15 (waktu setempat), penjajah menembakkan tiga rudal ke Pryluky di wilayah Chernihiv," kata Komando Operasi Utara Ukraina dalam sebuah pernyataan di Facebook, dikutip dari CNN.

Evakuasi penduduk telah diumumkan untuk desa-desa di Zaiizd, Petrivske, Tykhe, dan Sukhostavets di distrik Pryluky.

"Alasannya adalah ancaman penyebaran api," kata Serhii Boldyrev, direktur Departemen Pertahanan Sipil Administrasi Negara Wilayah Chernihiv.

Meskipun tidak ada korban yang diketahui, wilayah Chernihiv belum menjadi target reguler serangan atau penembakan Rusia baru-baru ini.

Diketahui pada bulan Maret lalu, Chernihiv diserang terus-menerus oleh Rusia yang menyebabkan banyak orang tewas. 

Chernihiv kemudian diduduki oleh pasukan Rusia, tetapi mereka mundur pada bulan April 2022.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved