Anak Gubernur Meninggal
Di Kabupaten Bandung, Baliho Belasungkawa Tegak di Depan Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung
Masyarakat dari berbagai kalangan turut mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang meni
POS-KUPANG.COM - Masyarakat dari berbagai kalangan turut mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swis.
Ucapan belasungkawa dan doa terhadap almarhum juga keluarga, dari masyarakat tersebut ada yang dituangkan melalui media sosial, berdoa bersama secara langsung, hingga berdoa masing-masing.
Doa bagi keluarga dari masyarakat hingga kini terus mengalir.
Bahkan, meski tak diizinkan masuk ke wilayah pemakaman, tak sedikit masyarakat yang sengaja datang untuk melihat lokasi pemakaman Eril, di Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu (12/6/2022) .
Tentu mereka juga mendoakan almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: Lokasi Pemakaman Eril Becek karena Hujan Semalaman, Petugas Masih Lakukan Penggalian Liang Lahat
Hingga sore ini berbagai persiapan prosesi pemakaman, masih terus dilakukan dan masyarakat silihberganti berdatangan.
Sore ini, sekitar pukul 17.00 WIB, terdapat dua orang pegawai yang naik ke rangka baliho.
Ternyata mereka memasang baliho besar tepat di depan lahan pemakaman di samping kiri gerbang masuk.
Baliho tersebut bergambar foto Eril, yang dibawahnya tertulis nama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz, dibawahnya tertulis New York 1999- Bern 2022.
Itu merupakan tahun dan tempat kelahiran Eril, juga meninggalnya.
Tak hanya itu, di baliho besar berwarna putih tersebut tertulis ungkapan terimakasih dari keluarga kepada seluruh yang telah mendoakannya.
Baca juga: Anakku Tugasmu Sebagai Inspiratir Generasi Penenus Sudah Selesain, Ridwan Kamil Sebut Tugas Eril
"Terimakasih atas doa dan dukungan anda semua. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisinya, dan menjadi pengingat kita semua, untuk tak henti menumbuhkan takwa, menabur kebajikan selama hidup," itu merupakan tulisan dalam baliho tersebut. (Sumber: Tribun Jabar)
