Berita Kota Kupang Hari Ini

Wali Kota Kupang Minta Seluruh Jemaat Jaga Situs Gereja GMIT Kota Kupang 

Gereja Kota Kupang merupakan salah satu icon terkenal yang menjadi  kebanggaan masyarakat Kota Kupang

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
TEKAN SIRINE - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore bersama Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Ketua Panitia, beserta beberapa Pendeta dan jemaat saat menekan tombol sirine sebagai tanda di launching nya perayaan 408 tahun GMIT Jemaat Kota Kupang, Sabtu 11 Juni 2022 malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore meminta seluruh Jemaat Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Kota Kupang untuk terus menjaga situs Gereja sebagai salah satu peninggalan sejarah. 

Sebab menurutnya, Gereja Kota Kupang merupakan salah satu icon terkenal yang menjadi  kebanggaan masyarakat Kota Kupang.

Apalagi nantinya akan dibangun museum di samping Gereja yang akan menggambarkan seluruh perjalanan Gereja sejak awal hingga saat ini. 

"Kita anak-anak baru akan bisa belajar banyak sejarah di museum yang akan dibangun ini," ungkap Jefri saat menghadiri acara launching perayaan 408 tahun GMIT Jemaat Kota Kupang (JKK) yang berlangsung di halaman depan gedung JKK, Sabtu 11 Juni 2022 malam. 

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Selama 408 Tahun Jemaat GMIT Kota Kupang  Rayakan HUT Gereja

Sebagai Wali Kota, Jefri mengatakan akan terus berjuang dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder agar pembangunan museum dapat terlaksana sehingga menjadi suatu catatan sejarah bagi masyarakat Kota Kupang

Sementara, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskial Adam saat menyampaikan suara Gembala pada acara launching perayaan 408 tahun GMIT Jemaat Kota Kupang mengatakan, dalam merayakan ulang tahun harusnya menjadi refleksi bagi semua jemaat untuk melihat kembali kualitas perjalanan iman. 

"Kita juga mesti melihat kembali tentang kuantitas, sebab jemaat GMIT Kota Kupang paling terbanyak jumlah KK di Klasis Kota Kupang, kita juga harus membandingkan jumlah kehadiran jemaat datang beribadah itu berimbang atau tidak, ini tugas berat bagi para Pendeta dan majelis jemaat, " ujarnya. 

Menyongsong tanggal 3 Agustus yang telah ditetapkan sebagai HUT Jemaat GMIT Kota Kupang akan diadakan berbagai lomba.

Baca juga: Srikandi Jeriko Deklarasi Dukung Jefri Riwu Kore Maju Pilkada Kota Kupang 2024

Untuk itu Pdt. Jeheskial mengingatkan agar menjadikan lomba-lomba itu sebagai bagian dari refleksi iman. 

"Jadi orientasi dalam lomba tidak untuk mencari siapa yang menang atau kalah, tetapi kita melihat lomba-lomba ini sebagai bagian dari refleksi iman kita, " terang dia. (*)

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved