Tips Sehat
Mengenal Penyakit yang Diderita Indra Brugman, Gejala Hipertiroid Penyebab Hingga Komplikasinya
Seseorang yang mengalami hipertiroid biasanya akan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
POS-KUPANG.COM - Melalui media sosial, aktor Indra Brugman membagikan unggahan bahwa dirinya tengah menderita hipertiroid.
Akibat dari penyakit tersebut sehingga dia terlihat kurus
“Akhirnya setelah melihat hasil darah disimpulkan saya mengalami hipertiroid
dan almarhumah mamah saya ternyata mengalami riwayat kesehatan yang sama,” ujarnya
Mengenali penyakit hipertiroid, penyebab dan gejalanya.
Mengenai gejala penyakit bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan diri dan orang di sekitarnya
Baca juga: Kenali 9 Gejala Penyakit Kanker Serviks Termasuk Saat Haid Sakit dan Lama Dibandingkan Biasanya
Mengenal hipertiroid
Sebagaimana dikutip dari Mayoclinic, hipertiroid terjadi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang ada di pangkal leher.
Pada dasarnya kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan dua hormon utama yaitu tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3), yang mempengaruhi setiap sel dalam tubuh seseorang.
Ketika seseorang mengalami hipertiroid maka metabolime tubuh menjadi lebih cepat dari biasanya, hal ini bisa berdampak pada penurunan berat badan seseorang secara tidak disengaja.
Baca juga: 14 Gejala Penyakit Tiroid yang Wajib Kamu Tahu, Tremor Hingga Mudah Berkeringat
Seseorang yang mengalami hipertiroid biasanya akan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
Lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah gejala yang muncul pada penderita hipertiroid:
Penurunan berat badan yang tak disengaja
Jantung berdetak cepat
Detak tak beraturan
Berdebar-debar
Gugup, cemas dan mudah tersinggung
Tremor
Berkeringat
Sulit tidur.
Baca juga: Gejala Penyakit Paru-paru yang Perlu Diketahui, Segera Konsultasi Jika Alami Gejala Ini
Berbagai penyebab
Hipertiroid bisa muncul karena berbagai sebab. Salah satu penyebabnya yakni akibat adanya penyakit tertentu, seperti penyakit graves.
Dikutip dari NHS, penyakit graves adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tiroid sehingga menyebabkannya menjadi terlalu aktif.
Penyebab penyakit ini belum diketahui, namun umumnya disebabkan karena faktor keturunan, dan biasanya menyerang perempuan muda.
Penyebab yang lain yakni adanya nodul tiroid di mana hal ini mengakibatkan adanya benjolan yang berkembang di dalam tiroid.
Baca juga: Nafsu Makan Turun dan Sering Mengantuk Bisa Jadi Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi, Tanda Lainnya?
Umumnya benjolan tersebut bersifat jinak, namun benjolan ini bisa memicu produksi hormon tiroid berlebih.
Selain itu, peningkatan kadar iodium dalam tubuh akibat konsumsi obat tertentu juga bisa mengakibatkan seseorang memproduksi hormon tiroid berlebihan.
Obat-obatan tersebut yakni seperti amiodaron yang umumnya dipakai sebagai obat jantung.
Penyebab selanjutnya bisa karena tingginya zat human chorionic gonadotrophin dalam tubuh yang biasanya muncul pada tahap kehamilan kembar.
Selain itu bisa karena tiroiditis yakni pembengkakan kelenjar tiroid yang mengakibatkan produksi hormon tiroid ekstra.
Penyebab terakhir yakni karena adanya kanker tiroid, meskipun demikian, kondisi ini jarang terjadi.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Gejala Penyakit Infeksi Toksoplasma dan Penyebabnya,Waspada Kotoran Kucing
Komplikasi yang bisa terjadi
Apabila seseorang memiliki hipertiroid maka sebaiknya mereka segera melakukan pemantauan kesehatan secara menyeluruh.
Hal ini karena hipertiroid memiliki sejumlah risiko komplikasi yakni:
Jantung
Tulang rapuh
Kulit merah, bengkak
Krisis tirotoksik
Komplikasi lainnya yakni bisa menimbulkan masalah pada mata atau yang dikenal dengan penyakit mata tiroid.
Masalah mata ini akan membuat penderitanya merasakan mata kering dan berpasir, terlalu peka cahaya, penglihatan kabur, hingga mata melotot.
Komplikasi lainnya yakni timbulnya masalah pada kehamilan seperti preeklamsia, keguguran, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.