Tips Sehat
Mengenal Penyakit yang Diderita Indra Brugman, Gejala Hipertiroid Penyebab Hingga Komplikasinya
Seseorang yang mengalami hipertiroid biasanya akan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
Dikutip dari NHS, penyakit graves adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tiroid sehingga menyebabkannya menjadi terlalu aktif.
Penyebab penyakit ini belum diketahui, namun umumnya disebabkan karena faktor keturunan, dan biasanya menyerang perempuan muda.
Penyebab yang lain yakni adanya nodul tiroid di mana hal ini mengakibatkan adanya benjolan yang berkembang di dalam tiroid.
Baca juga: Nafsu Makan Turun dan Sering Mengantuk Bisa Jadi Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi, Tanda Lainnya?
Umumnya benjolan tersebut bersifat jinak, namun benjolan ini bisa memicu produksi hormon tiroid berlebih.
Selain itu, peningkatan kadar iodium dalam tubuh akibat konsumsi obat tertentu juga bisa mengakibatkan seseorang memproduksi hormon tiroid berlebihan.
Obat-obatan tersebut yakni seperti amiodaron yang umumnya dipakai sebagai obat jantung.
Penyebab selanjutnya bisa karena tingginya zat human chorionic gonadotrophin dalam tubuh yang biasanya muncul pada tahap kehamilan kembar.
Selain itu bisa karena tiroiditis yakni pembengkakan kelenjar tiroid yang mengakibatkan produksi hormon tiroid ekstra.
Penyebab terakhir yakni karena adanya kanker tiroid, meskipun demikian, kondisi ini jarang terjadi.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Gejala Penyakit Infeksi Toksoplasma dan Penyebabnya,Waspada Kotoran Kucing
Komplikasi yang bisa terjadi
Apabila seseorang memiliki hipertiroid maka sebaiknya mereka segera melakukan pemantauan kesehatan secara menyeluruh.
Hal ini karena hipertiroid memiliki sejumlah risiko komplikasi yakni:
Jantung
Tulang rapuh
Kulit merah, bengkak
Krisis tirotoksik
Komplikasi lainnya yakni bisa menimbulkan masalah pada mata atau yang dikenal dengan penyakit mata tiroid.
Masalah mata ini akan membuat penderitanya merasakan mata kering dan berpasir, terlalu peka cahaya, penglihatan kabur, hingga mata melotot.
Komplikasi lainnya yakni timbulnya masalah pada kehamilan seperti preeklamsia, keguguran, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.