Perang Rusia Ukraina

Presiden Ukraina Didesak Buat Aliansi Tandingan Bersama Inggris dan Polandia, Imbas Ditolak NATO?

Ditolak NATO, Zelensky Didesak agar Ukraina Buat Aliansi Tandingan dengan Polandia dan Inggris

Editor: Eflin Rote
Dailymail
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). Boris Johnson lakukan kunjungan mendadak ke Ukraina dan janjikan akan kirim persenjataan kembali. Terbaru, muncul wacana Ukraina akan bentuk aliansi dengan Inggris dan Polandia, Kamis (9/6/2022). 

POS-KUPANG.COM - Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov menyatakan aliansi Inggris, Polandia, dan Ukraina harus dibentuk sesegera mungkin.

Ia pun percaya bahwa blok tersebut harus diperluas lebih lanjut dengan merekrut negara sekutu lainnya.

Danilov pun mendesak agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky segera menginisiasi gagasan ini.

Baca juga: Aksi Tak Biasa Tentara Rusia Terekam, Pasukan Putin Tinggalkan Pesan Maaf untuk Anak-anak Ukraina

Dikutip TribunWow.com dari Kyiv Post, Jumat (10/6/2022), pejabat tinggi keamanan Ukraina itu membuat pernyataan terkait selama telethon nasional beberapa hari lalu.

Ia menyebut Zelensky sebagai orang yang berwenang memutuskan adanya aliasi tersebut.

Danilov pun meminta agar sang Presiden bisa segera mengimplementasikan usulan tersebut sebagai upaya mempererat hubungan internasional di masa perang.

Baca juga: Rontok Seperti Lalat, Rusia Tarik Pasukan Buryat dari Sievierodonetsk Ukraina Timur 

"Pertanyaan itu mungkin harus ditujukan kepada presiden negara kita, yang secara langsung menangani dan bertanggung jawab atas urusan luar negeri dan militer, menurut Konstitusi kita," kata Danilov.

"Saya mendukung persatuan ini dibuat sesegera mungkin. Selain itu, saya percaya (aliansi) itu harus diperluas sebanyak mungkin dan tidak terbatas pada tiga negara ini," imbuhnya.

Danilov juga mengaku senang melihat berita dari Inggris di mana Perdana Menteri Boris Johnson memenangkan mosi percaya.

Baca juga: Ukraina Terima Artileri Baru dari Barat, Bertekad Rebut Wilayah yang Dikuasai Rusia

Ia mencatat bahwa pemimpin pemerintah Inggris telah mendukung Ukraina di masa-masa yang paling sulit.

"Dia tetap di kantor. Ini adalah teman sejati negara kita, yang mendukung bangsa kita di masa-masa paling sulit, mendukung presiden kita," tutur Danilov.

Seperti diberitakan Ukrinform sebelumnya, pada 17 Februari 2022, Ukraina, Inggris, dan Polandia telah mengumumkan format kerja sama trilateral baru yang ditujukan untuk menanggapi ancaman keamanan Eropa dan memperkuat kerja sama ekonomi antar negara.

Baca juga: Dampak Perang Rusia vs Ukraina 10 Orang Terkaya di Dunia 2022 Kekayaan Miliarder Menurun

"Saya percaya bahwa poros baru London-Warsawa-Kyiv akan memberikan kontribusi penting untuk memperkuat wilayah Baltik-Laut Hitam dan menciptakan realitas geopolitik baru di bagian Eropa kita dalam perspektif sejarah," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

"Sistem aliansi kecil sudah dapat dengan cepat menyelesaikan masalah mendesak tertentu."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved