Liga 1

Liga 1: Duka Sepakbola Bali Tridatu, Dewa Dadang Satria Pentolan Supporter Bali Berpulang

Kabar duka menghampiri keluarga supporter Bali Sosok fans sejati Dewa Dadang Satria menghembu

Editor: Ferry Ndoen
Istimewa
Dewa Dadang Satria semasa hidupnya 

Kepergian Dewa Dadang meninggalkan istri dan satu orang putra yang kini menginjak usia kelas dua SMA.

Malam ini jenazah masih disemayamkan di RSUP Sanglah karena di rumah duka Singakerta Ubud Gianyar masih ada upacara

Baru pada hari Sabtu 4 Juni 2022 nanti jenazah dibawa ke kediaman dilakukan Upacara Making Sandi Geni dan pembakaran jenazah untuk selanjutnya bulan Agustus 2022 mendatang dilaksanakan Ngaben massal.

20 tahun lebih Dewa Dadang menghiasi dunia supporter sepak bola Bali.

Banyak kisah lucu diungkapkan Dewa Bagiarsa dalam pengalamannya bersama Dewa Dadang, salah satunya saat Awayday Persegi Gianyar di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

Saat itu karena dia menjadi dirigen dan tidak ada stagger, Dadang harus naik pagar tinggi, Dadang mengaku agak gemetar saat itu, lalu banyak kisah unik lainnya saat Awayday.

Dewa Bagiarsa mewakili pihak keluarga menyampaika permohonan maaf sebesar-besarnya apabila semasa hidup almarhum ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

Rasa duka mendalam juga dialami rekan seperjuangan almarhum, yang juga sudah malang melintang di dunia supporter Bali, yakni Ahmad Bersih yang kini menjadi pentolan supporter Brigaz.

Bagi Ahmad Bersih sosok almarhum Dewa Dadang merupakan sosok yang begitu luar biasa banyak dicintai kalangan supporter.

“Sosok Dewa Dadang luar biasa, saya dengan beliau meski tidak sedarah tapi sudah seperti sebagai saudara, seperti keluarga bagi saya,"

"Sosok yang luar biasa mencintai klub yang didukung secara totalitas, saya ingat dulu beliau pernah dating bawa Baleganjur itu menjadi ciri khasnya saat masa Gelora Dewata, di sana saya kenal Tiga Dewa,” ucapnya.

Ahmad Bersih pun merasa sangat kehilangan sosok Dewa Dadang, kabar duka itu pun membuat syok kalangan supporter Bali United.

“Bukan saya sendiri yang kehilangan, tapi seluruh supporter bali kehilangan, almarhum sosok yang mengerti situasi, apa yang dilakukan membangkitkan semangat di kala tim terpuruk, dia tahu apa yang dilakukan, dia seorang supporter sejati, saya sangat sedih kehilangan beliau,” ucap dia.

Ahmad Bersih juga ingin menularkan semangat, kegigihan almarhum Dewa Dadang dalam mempertahankan kecintaan, mempersatukan kelompok supporter dan mengharumkan nama Bali.

“Beliau tanpa pamrih mencintai, totalitas, kalau yang bisa dicontoh kegigihan mempertahankan, seorang supporter mendukung sebuah klub di Bali total diberikan support kepada mereka berjuang yang mengharumkan nama Bali,"

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved