Kepsek dan ASN Dikbud Malaka Senang Gunakan Aplikasi "SOLOK LIA"

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Para kepala sekolah (kepsek) yang tergabung dalam Musywarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), pengawas SD/SMP dan aparat sipil negara (ASN) lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Malaka begitu senang dalam mengikuti simulasi sistem dan layanan administrasi kepegawaian dengan menggunakan Aplikasi SOLOK LIA. 

Disaksikan, pada kegiatan sosialisasi dan simulasi Aplikasi SOLOK LIA di Kantor Dinas Dikbud Malaka, Kampung Tabene, Desa Umakatahan Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, Jumat 3 Juni 2022 para ASN, kepsek dan pengawas menggunakan handphone masing-masing untuk mengikuti sosialisasi dan simulasi penggunaan Aplikasi SOLOK LIA.

Peserta begitu fokus mengoperasi handphone-nya dan lancar menggunakan fitur-fitur aplikasi di antaranya kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, Daftar Urutan Kepangkatan, surat izin.

Kepsek SMPN 1 Malaka Tengah, Yulius Pekuwali, S.Pd dalam sesi tanya jawab mengatakan senang karena Aplikasi SOLOK LIA mudah dan gampang digunakan.

"Kami bisa membuka sendiri," kata Yulius sambil menambahkan aplikasi ini juga sangat membantu para guru untuk mengurus administrasi kepegawaian karena tidak meninggalkan ruang kelas saat jam pelajaran berlangsung. 

Koordinator Pengawas, Matias Tonas, S.Pd juga menegaskan mudah menggunakan Aplikasi SOLOK LIA. Namun, perlu dilakukan uji coba yang melibatkan para operator sekolah. Karena, urusan aplikasi dalam layanan administrasi kepegawaian dominan dilakukan operator sekolah. Sehingga, para guru lebih fokus dalam pembelajaran di kelas dan kepsek konsen dalam tugasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikbud Malaka, Yohanes Klau, S.Ip.,M.M dalam arahannya mengapresiasi ide dan inovasi baru yang digagas Sekretaris Dinas Dikbud Malaka, Marselina Klau, S.Ip karena menciptakan sistem dan layanan administrasi kepegawaian dengan menggunakan aplikasi SOLOK LIA. 

Baca juga: PUJA SERA di Malaka Bina Ekonomi Kreatif Warga

Dikatakan, aplikasi ini sangat memudahkan pelayanan adminstrasi kepegawaian karena tidak menyita waktu dan tenaga. Aplikasi ini membuat guru tidak meninggalkan kelas dan kepala sekolah fokus menjalankan tugas tambahannya. Selain itu, data terekam dengan baik, terintegrasi dengan data pokok pendidikan dan juga sebagai langkah meningkatkan standar pelayanan publik. 

Penggagas Aplikasi SOLOK LIA, Marselina Klau, S.Ip dalam pengantarnya mengatakan aplikasi ini digagas sebagai inovasi perubahan kinerja organisasi yang awalnya belum ada informasi atau pelayanan administrasi kepegawaian yang berbasis digital. Adanya aplikasi ini sebagai wujud komitmen untuk mempercepat pelayanan administrasi kepada guru, tenaga kependidikan dan ASN lingkup Dinas Dikbud Malaka. 

"Ini salah satu output pelaksanaan pelatihan kepemimpinan Administratur Angkatan IX Tahun 2022 dengan melakukan aksi perubahan di unit kerja sesuai tugas pokok dan fungsi," kata Marselina yang menjabat Sekretaris Dinas Dikbud Malaka saat ini. 

Selanjutnya, aplikasi ini memiliki manfaat yakni mendapatkan informasi yang lebih cepat, memudahkan komunikasi, menghemat biaya, mempersingkat waktu layanan administrasi kepegawaian, memberi kepastian layanan urusan administrasi terkait waktu, syarat dan biaya serta terciptanya kepuasan dalam pelayanan. (*)