Hari Pancasila

Sebelum Tinggalkan Ngada, Jokowi Bersama Iriana Bersalaman dan Bagi-Bagi Bingkisan Untuk Warga

Kabupaten Ngada ada tanaman bambu dari luas wilayah keseluruhan 1.620 Km2 dengan jumlah rumpun hampir 1000 rumpun

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Presiden Jokowi sedang bersalaman dengan warga.  

Karena itu, presiden pasti menampung informasi-informasi tentang berbagai potensi di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Ngada. 

Bupati Andreas juga, mengaku Kabupaten Ngada memiliki potensi pengembangan tanaman bambu. Saat ini sebanyak 40 ribu hektar di Kabupaten Ngada ada tanaman bambu dari luas wilayah keseluruhan 1.620 Km2 dengan jumlah rumpun hampir 1000 rumpun serta jumlah batang hampir 30 juta batang. 

Menurutnya terkait potensi bambu ini juga, ia sudah menyampaikan kepada Persiden dan respon presiden sangat luar biasa. Karena itu tanaman bambu itu perlu dikembangkan dengan melibatkan masyarakat pada lahan-lahan kritis yang cukup luas di Kabupaten Ngada. 

"Jadi respon bapak Jokowi luar biasa kita tinggal menunggu saja kebijakan pusat bagiamana untuk bisinergi dengan provinsi dan pemerintah pusat," ujarnya. 

Selain itu, Kata Bupati Andreas, ia juga melapor kepada Presiden bahwa Kabupaten Ngada bertumbuh pada sektor pertanian, selain bambu, juga sayur-sayuran dan dari total PDRB 40 persen atau sekitar Rp 900 miliar disumbangkan dari sektor pertanian. 

"Dan bapak Presiden melihat sendiri bahwa Ngada ini tanahnya sangat subur. Sehingga sangat tepat saya dan pak Wakil Bupati dimana visi misi kami dengan tagline 'Tante Nelaparis'," ungkapnya. (*) 

 Berita NTT Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved