Perang Rusia Ukraina

Kota Severodonetsk Jatuh ke Tangan Rusia, Tinggal 20 Persen Kota di Bawah Kendali Ukraina

Kabar terbaru Perang Rusia Ukraina, Kota Severodonetsk jatuh Ke Tangan Rusia, Tinggal 20 Persen Kota di Bawah Kendali Ukraina

Editor: Adiana Ahmad
ARIS MESSINIS / AFP
AKondisi terkini Kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022 - Kota Severodonetsk Jatuh ke Tangan Rusia, Tinggal 20 Persen Kota di Bawah Kendali Ukraina 

Kota Severodonetsk Jatuh ke Tangan Rusia, Tinggal 20 Persen Kota di Bawah Kendali Ukraina

POS-KUPANG.COM - Satu per satu kota di Ukraina jatuh ke Tangan Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari 2022.

Terkini Kota Severodonetsk salah satu kota di Wilayah Donbas yang menjadi target Invasi Rusia juga nyaris jatuh ke Tangan Rusia.

Saat ini Pasukan Rusia dilaporkan telah menguasai hampir 80 persen Kota Severodonetsk.

Kenyataan itu disampaikan Wali Kota Severodonetsk Oleksandr Stryuk.

Pada Rabu 1 Juni 2022, Oleksandr Stryuk mengatakan Pasukan Ukraina kini hanya menguasai seperlima kota tersebut

Baca juga: Kecanggihan Roket M142 HIMARS yang Dikirim Biden ke Ukraina, Mampu Jangkau 50 Mil dan Presisi Unggul

Meski demikian Oleksandr Stryuk masih ada harapan dapat mencegah Rusia mengambil kendali penuh terhadap Kota Severodonetsk.

"20 persennya dipertahankan dengan keras oleh angkatan bersenjata kami," kata Styruk kepada kantor berita Reuters.

"Pasukan kami memegang garis pertahanan. Pengusiran pasukan Rusia saat ini sedang diupayakan," imbuhnya.

Baca juga: Perang Rusia Ukraina Makin Sengit, AS Siap Kirim Roket Jarak Menengah Berteknologi Tinggi ke Ukraina

sap dan kotoran membubung dari kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022
sap dan kotoran membubung dari kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022 (ARIS MESSINIS / AFP)

Asap dan kotoran membubung dari kota Severodonetsk, selama penembakan di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada 26 Mei 2022, di tengah invasi militer Rusia yang diluncurkan ke Ukraina. Ukraina mengatakan pada 26 Mei perang di timur negara itu telah mencapai tingkat paling sengit karena mendesak sekutu Barat untuk mencocokkan kata-kata dengan dukungan terhadap invasi pasukan Rusia. Pasukan Moskow mendesak ke kawasan industri Donbas setelah gagal merebut ibu kota Kyiv, mendekati beberapa pusat kota termasuk Severodonetsk dan Lysychansk yang berlokasi strategis. (ARIS MESSINIS / AFP)

"Kami memiliki harapan bahwa terlepas dari segalanya, kami akan membebaskan kota dan tidak membiarkannya diduduki sepenuhnya," jelasnya.

Dilansir Al Jazeera, sebelumnya, Staf Umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggempur infrastruktur di wilayah timur dan selatan termasuk Severodonetsk.

Pasukan Rusia memasuki kota Ukraina timur, kota terbesar yang masih dipegang oleh Kyiv di wilayah Luhansk, akhir pekan lalu setelah berminggu-minggu pengeboman.

Jika Rusia merebut kota dan kembarannya yang lebih kecil Lysychansk di tepi barat yang lebih tinggi dari sungai Siverskyi Donets, itu akan menguasai seluruh Luhansk.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved