Putra Ridwan Kamil Hilang

Ridwan Kamil dan Atalia Susuri Sungai Aare Cari Keberadaan Eril, MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib

Demi bisa segera menemukan putra kesayangannya itu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya akhirnya ikut melakukan pencarian secara mandiri.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM
Sungai Aare di Swiss, lokasi tenggelamannya Eril putra Ridwan Kamil. 

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

"Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," bunyi keterangan KBRI Bern.

Eril sebelumnya dilaporkan hilang ketika sedang berenang bersama adik perempuan dan temannya di sungai Aare, Bern pada Kamis (26/5) lalu. Penduduk setempat sempat menolong adik Eril dan temannya, tetapi Eril telanjur terseret arus yang kuat.

Baca juga: Hari Kelima Pencarian Eril Terkendala Air Keruh, Jokowi Telepon Ridwan Kamil

Polisi Swiss kemudian langsung membentuk tim SAR untuk mencari Eril. Tim melibatkan unsur polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kota Bern.

Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan. Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat RK meminta dukungan masyarakat agar mendoakan mereka.

Terpisah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau masyarakat menggelar untuk salat gaib mengingat pencarian Eril sudah memasuki hari ketujuh.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengatakan anjuran tersebut berdasarkan kondisi proses pencarian Emmeril di Sungai Aare oleh tim SAR yang belum membuahkan hasil.

"Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan. Sebaiknya memang bisa dilaksanakan salat gaib. Itu tuntutannya," katanya Selasa (31/5).

Baca juga: Ridwan Kamil Pantau Langsung Proses Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss

Rafani menjelaskan shalat gaib dilakukan bukan mendahului nasib Emmeril yang belum mendapatkan titik terang. Tapi juga bagian dari ikhtiar dan menolong Emmeril.

"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan kita bisa segerakan salat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," ujarnya.

MUI Jabar sendiri sejak awal sudah memberikan imbauan resmi pada warga dan MUI kabupaten/kota untuk menggelar doa bersama agar Emmeril bisa segera ditemukan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan selamat.

Rafani juga mengatakan, MUI Jabar dan kabupaten/kota bersama Wakil Gubernur Jabar, pejabat eselon II dan keluarga menggelar doa bersama di Gedung Negara Pakuan.

MUI juga terus menghimbau agar warga memberikan dukungan dan empati kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan keluarga agar Emmeril ditemukan dalam keadaan baik. (tribun network/ras/rif/dod)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved