Berita Lembata Hari Ini
Polisi Otopsi Jenazah Albertus Buran, Bendahara Setda Lembata yang Ditemukan Tergantung di Pohon
Tim dokter dan penyidik Polres Lembata melakukan otopsi terhadap jenazah Albertus Ali Buran di pekuburan Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Selasa,
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Tim dokter dan penyidik Polres Lembata melakukan otopsi terhadap jenazah Albertus Ali Buran di pekuburan Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Selasa, 31 Mei 2022 pagi.
Disaksikan Tribun Flores, makam bendahara pimpinan Setda Lembata ini mulai dibongkar oleh keluarga sekitar pukul 10.00 Wita untuk kepentingan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Lembata Iptu Yohanes Mau Blegur memimpin langsung proses otopsi yang banyak dihadiri oleh keluarga dan kerabat ini.
Almarhum Albertus Ali Buran ditemukan sudah tak bernyawa tergantung di cabang pohon asam dalam hutan dekat kebunnya di Lusikawak, Selasa, 10 Mei 2022 dengan tali terlilit di batang lehernya.
Advokat dan pengacara nasional asal Lembata Petrus Bala Pattyona, SH, MH mengemukakan bahwa pihak penyidik Polres Lembata, segera mengungkap bukti permulaan kematian Albertus Ali Buran (45).
Baca juga: 1.500 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Kedatangan Presiden Jokowi di Ende
“Pihak penyidik Polres Lembata perlu segera mengungkap bukti permulaan atau petunjuk sekecil apapun adanya indikasi tindak pidana untuk memastikan apakah Albertus Buran benar-benar bunuh diri atau dibunuh baru digantung,” tandas Pattyona, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Flores beberapa hari lalu.
“Bukti permulaan itu misalnya didahului dengan pertanyaan bagaimana mungkin seseorang bunuh diri tetapi di kakinya masih mengenakan satu sandal dan sandal yang lain jauh dari gantungan,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Ende Djafar Achmad Cek Kondisi Terakhir Tempat yang Akan Dikunjungi Presiden Jokowi
Selain itu, menurut Pattyona, bukti permulaan lainnya adalah tanda-tanda seseorang yang mati gantung diri harus diungkap oleh dokter yang melakukan pemeriksaan luar. Bila bukti permulaan itu tidak diungkap dikhawatirkan kasus kematian bendahara bupati itu akan tetap gelap karena bukti permulaan atau petunjuk kecil tidak ditindaklanjuti penyidik. (*)
Baca juga: Anak Gubernur Ridwan Kamil Hilang, Ini Yang Dilakukan Mabes Polri hingga Kendala Lelehan Salju

Pasca Bencana Seroja, Guru dan Siswa SDI Hamahena Lembata Belajar di Bawah Tenda Darurat |
![]() |
---|
Aparat Polres Lembata Bekuk Pelaku yang Setubuhi Anak Kandungnya |
![]() |
---|
Kejari Lembata Eksekusi Uang Rampasan Dalam Perkara Tipikor Awololong |
![]() |
---|
Budaya "Kosu" di Amarasi Bekal Bagi Pengantin Jalani Rumah Tangga Baru |
![]() |
---|
Tim Gabungan Tertibkan PKL di Kota Lewoleba yang Berjualan di Badan Jalan dan Trotoar |
![]() |
---|