Indra Sjafri Temui Chris Mboeik. Dukung Penuh Pembinaan Sepakbola NTT

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jelang Kongres Biasa PSSI 2022, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri bertemu Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik dan Ridwan Sudjana Angsar.

Pertemuan Coach itu di sela-sela Wellcome Dinner peserta Kongres Biasa PSSI di The Luxury Trans Hotel Bandung, Minggu 29 Mei 2022.

Indra Sjafri saat itu sangat senang bisa bertemu pengurus Asprov PSSI NTT. Bagi Indra Sjafri, NTT seperti rumah sendiri. Sejak datang untuk seleksi pemain di Kupang tahun 2013, Indra Sjafri yang saat itu berstatus Pelatih Timnas U-19, sudah kepincut dengan talenta muda di NTT.

Sejak berhasil mengorbitkan pemain asal Alor, Yabes Roni Malaifani, Indra Sjafri terus datang ke NTT. Beberapa pemain asal NTT yang sempat mendapat pelatihan dari tangan dingin Indra Sjafri di Timnas Indonesia di antaranya Endong Tirtayasa (Flotim), Aldo Leki (Bintang Timur Atambua), Hamid (Flotim) dan lainnya.

Kepada Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Coach IS mengaku ingin kembali ke NTT untuk memajukan Sepakat Bola NTT. "Wah, NTT keluarga Saya nih. Mari kita foto bersama dulu. Saya kangen NTT ketua, " ungkap Coach IS.

Rasa kangen Coach IS beralasan, karena dia sudah lama tidak kembali ke NTT. Bagi dia, NTT sudah seperyi keluarganya. Banyak hal yang sudah dia lakukan bersama di NTT.

Ketua Asprov PSSI NTT Christian Mboeik mengungkapkan kebanggaanya dengan Coach IS. Bagi Chris, kehadiran Coach IS di NTT tentu membawa dampak positif untuk kemajuan sepakbola NTT.

"Kita tentu senang dan bangga Coach, kalau bisa kembali ke NTT. Kita segera buat agendanya untuk coach di NTT, " ujar wakil Ketua DPRD NTT ini.

Menurut Chris, eksistensi Choach IS dalam sepakbola Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sepakbola NTT akan bergeliat dengan dukungan Coach IS. "Saya optimis, kehadiran coach IS membawa perubahaan sepakbola NTT, " ungkap Chris.

Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Ridwan Sudjana Angsar juga membenarkan bahwa NTT bangga dengan Choach IS.

"Kita tentu bangga dengan Choach IS, karena tangan dinginnya membuat salah satu pemain asal NTT yakni Yabes Roni menjadi pemain Timnas. Tentu ke depan dengan Choach IS kita optimis muncul lagi generasi setelah Yabes," kata Ridwan. *