Tips Sehat
7 Penyakit Ini Memiliki Gejala Kaki Bengkak dan Tanda Lainnya
kaki bengkak bisa terkait berbagai sistem di tubuh. Antara lain jantung, pembuluh darah, tulang, sampai kulit.
POS-KUPANG.COM - Jika kaki Anda mulai terasa bengkak, jangan anggap remeh karena bisa saja kaki bengkak menjadi salah satu gejala penyakit yang sering dikhawatirkan oleh banyak orang.
Ada banyak penyebab kaki bengkak. Mulai dari kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan hingga penyakit serius.
Adalah lebih baik mengenali penyebab kaki bengkak dan gejala lainnya sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan dini.
Saat berdiri terlalu lama, jalan kaki dengan jarak yang jauh atau duduk tanpa mengubah posisi kaki, gravitasi secara alami akan menarik darah ke pembuluh darah di kaki.
Baca juga: Kenali 11 Gejala Penyakit Kanker Darah yang Perlu Diwaspadai, Berat Badan Turun Tanpa Sebab
Imbasnya, sebagian air di dalam darah memasuki jaringan di tubuh bagian bawah dan menyebabkan kaki membengkak.
Kondisi tersebut wajar dan bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Selain itu, kaki bengkak terkadang berasal dari konsumsi garam berlebihan, menggunakan celana atau kaos kaki ketat, efek samping minum alkohol, kehamilan, sampai cuaca panas.
Pembengkakan di bagian kaki terkait kondisi di atas umumnya berlangsung sementara dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, terkadang kaki bengkak bisa menjadi gejala suatu penyakit yang pantang untuk disepelekan.
Baca juga: Termasuk Penyakit Langka Namun Kenali 11 Gejala Penyakit Kanker Darah termasuk Sering Demam
Melansir Harvard Health Publishing, kaki bengkak bisa terkait berbagai sistem di tubuh. Antara lain jantung, pembuluh darah, tulang, sampai kulit.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab kaki bengkak terkait gejala penyakit apa saja.
1. Limfedema
Dilansir dari Healthline, kaki bengkak bisa jadi gejala limfedema. Penyakit ini terjadi karena sebagian kelenjar getah bening rusak, diangkat, atau terimbas pengobatan kanker.
Kondisi ini menyebabkan tubuh menahan cairan limfatik dan beberapa anggota badan membengkak, termasuk kaki.
Selain kaki bengkak, gejala limfedema lainnya yakni:
Napas terasa berat atau sesak
Badan sakit sampai tidak bisa bergerak dengan leluasa
Mudah terkena infeksi
Ada penebalan kulit di sejumlah bagian tubuh.
Limfedema tidak dapat disembuhkan. Namun, rasa tidak nyamannya bisa dikendalikan dengan pengobatan, pijat, sampai olahraga ringan.
Baca juga: Kenali Kejang Akibat Ayan, Gejala Penyakit Epilepsi Lainnya, Penyebab dan Cara Merawatnya
2. Cedera
Cedera kaki seperti patah tulang, otot tegang, dan keseleo juga bisa jadi penyebab kaki bengkak.
Saat cedera, darah akan mengalir ke area terdampak dan menyebabkan pembengkakan.
Cara mengatasi kaki bengkak terkait cedera ini disesuaikan dengan penyebab cedera.
Umumnya, masalah kesehatan ini bisa disembuhkan dengan istirahat, mengompres pakai es, dibalut perban, atau obat pereda nyeri.
Baca juga: Ini Gejala dan Ciri-ciri Kanker Payudara Seperti yang Diidap Marshanda
3. Penyakit ginjal
Kaki bengkak terkadang merupakan gejala penyakit ginjal atau tanda ginjal sedang bermasalah.
Saat ginjal tidak normal, kandungan garam di dalam tubuh akan melonjak. Garam tersebut dapat menahan air dan membuat kaki bengkak.
Selain kaki bengkak, tanda penyakit ginjal lainnya yakni:
Susah konsentrasi
Nafsu makan menurun
Kerap merasa lelah, lemah, dan kurang energi
Susah tidur
Otot kerap berkedut dan kram
Mata bengkak
Kulit kering dan gatal
Sering kencing
Mual dan muntah
Nyeri dada dan sesak napas
Tekanan darah melonjak.
Penyakit ginjal perlu dikendalikan agar tidak berkembang menjadi gagal ginjal.
Baca juga: Kerap Diabaikan, Catat Ini 8 Tanda atau Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi,Waspada Jika Mudah Ngantuk
4. Peyakit liver
Selain penyakit ginjal, kaki bengkak dapat berasal dari gejala penyakit liver atau hati.
Saat liver tidak dapat berfungsi dengan normal, cairan bisa menumpuk di tungkai dan kaki.
Penyakit liver bisa disebabkan faktor keturunan, infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, serta obesitas.
Selain kaki bengkak, gejala penyakit liver lainnya yakni:
Kulit dan mata kekuningan
Sakit perut dan perut membengkak
Kulit kerap gatal-gatal tanpa sebab jelas
Urine berwarna kuning tua
Kotoran buang air besar berwarna pucat, terkadang ada darah
Kelelahan
Mual dan muntah
Tidak nafsu makan
Badan mudah memar.
5. Pembekuan darah
Pembekuan darah yang terbentuk di pembuluh darah kaki bisa jadi penyebab kaki bengkak.
Pembekuan darah ini menghambat aliran darah ke jantung, sehingga pergelangan kaki dan kaki bengkak.
Tak hanya kaki bengkak, gejala pembekuan darah di kaki antara lain:
Baca juga: Waspada, Inilah Gejala Penyakit Ginjal yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Terlambat
Kaki terasa sakit
Bagian tubuh yang hangat
Bagian yang bengkak kemerahan atau berubah warna
Demam.
Kaki bengkak karena pembekuan darah bisa diatasi dengan obat, menghindari duduk terlalu lama, olahraga secara teratur, banyak minum air putih, dan menjaga pola makan sehat.
6. Infeksi
Kaki bengkak bisa jadi gejala infeksi. Penderita diabetes neuropati atau gangguan saraf lebih rentan terkena infeksi di kaki.
Penyebab infeksi ini berasal dari dari luka seperti lecet, luka bakar, dan gigitan serangga.
Selain kaki bengkak, gejala infeksi di kaki lainnya yakni nyeri, kemerahan, dan muncul iritasi atau ruam di kulit.
7. Gagal jantung
Penyebab kaki bengkak yang tidak boleh disepelekan lainnya yakni gagal jantung. Kaki bengkak bisa jadi gejala jantung bermasalah.
Kondisi ini disebabkan aliran darah yang mengalir ke jantung tidak lancar. Kaki bengkak karena jantung bermasalah umumnya muncul di malam hari.
Selain kaki bengkak, gejala gagal jantung lainnya yakni:
Rasa tidak nyaman saat berbaring
Detak jantung lebih cepat atau tidak normal
Tiba-tiba sesak napas parah
Batuk mengeluarkan lendir berbusa atau dahak berdarah
Nyeri dada, dada terasa tertekan, atau sesak
Perut bengkak
Sering kencing di malam hari
Berat badan naik dengan cepat
Tidak nafsu makan dan mual
Susah fokus
Pingsan atau kelemahan parah.
Gagal jantung membutuhkan penanganan seumur hidup. Penderita perlu menjalani terapi obat sampai operasi untuk mengendalikan penyakitnya.
Kaki bengkak yang ringan atau tidak disertai gejala lainnya boleh jadi gangguan kesehatan ringan yang tak perlu dikhawatirkan.
Namun, Anda perlu waspada jika kaki bengkak terjadi selama beberapa hari, hanya di satu kaki, disertai rasa sakit, atau warna kulit sekitar berubah.
Mengingat gangguan kesehatan ini bisa terkait dengan banyak penyakit, hindari mendiagnosis sendiri kaki bengkak. Konsultasikan ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat.
Berita lain mengenai gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Penyebab Kaki Bengkak Terkait Gejala Penyakit Apa Saja", Klik untuk baca:
Editor : Mahardini Nur Afifah