MotoGP

Gaji Besar di MotoGP, Marc Marquez Protes Karena Temannya Dibayar Rendah, Ini Gaji Marc 

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merespons masalah bayaran rendah yang diterima rekan-rekannya di MotoGP.

Editor: Ferry Ndoen
Twitter/box_repsol
Kondisi terkini pembalap Repsol Honda Marc Marquez di ajang MotoGP 

POS-KUPANG.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merespons masalah bayaran rendah yang diterima rekan-rekannya di MotoGP.

Marc Marquez mengusulkan adanya diskusi mengenai masalah bayaran di komisi keselamatan.

Dalam rangkaian MotoGP Prancis 2022, para pembalap hadir dalam pertemuan bersama dengan komisi keselamatan.

Dalam kesempatan itu dilakukan dialog mengenai pembahasan yang cukup krusial, salah satunya melibatkan kontrak dan bayaran.

Sejumlah pembalap mengucapkan keprihatinan mereka terhadap kebijakan pengurangan bayaran yang saat ini sudah diadopsi oleh Ducati dan KTM.

Kisaran bayarannya seperti 100.000 euro (1,5 miliar rupiah) per tahun untuk para pembalap berstatus rookie pada MotoGP.

Sementara itu, bayaran tersebut terpaut jauh dari Marc Marquez yang dikabarkan mempunyai bayaran 15 juta euro (234 miliar rupiah) per tahun.

Baca juga: Simak Aturan Terbaru Naik Pesawat Yang Diterbitkan Menteri Perhubungan, Ini Syarat Sebelum Terbang

Bayaran tersebut tentu lumrah diterima Marc Marquez mengingat prestasinya selama ini pada MotoGP.

Mengetahui mendapatkan bayaran paling besar tak membuat pembalap berjuluk The Baby Alien itu tutup mata dengan kondisi teman-temannya di MotoGP.

Marquez menunjukkan solidaritas untuk menjaga kepentingan teman-temannya terkait situasi permasalahan bayaran.

Bahkan, Marquez merupakan sosok yang membawa pembicaraan mengenai gaji kepada komisi keselamatan lantaran semua pembalap berlomba mempertaruhkan nyawa.

"Saya pikir banyak pembalap berlomba dengan mempunyai bayaran terlalu rendah," ucap Marquez, dilansir dari Motorsport.

"Saya tidak berpikir itu adil bahwa ada perbedaan seperti itu. Memang benar bahwa ada istilah harus menang lebih banyak, tetapi kami semua mempertaruhkan hidup kami dengan cara yang sama."

"Kami membahasnya di komisi keselamatan dan saya meletakkan masalah itu di atas meja. Tentunya lebih baik saya diam saja, karena saya merupakan pembalap yang mempunyai gaji paling besar," tutur Marquez.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Anak Gubernur Ridwan Kamil, Tim SAR Pakai Drone dan Kerahkan Penyelam,

Masalah gaji rendah juga disorot oleh manajer Joan Mir, Paco Sanchez.

Joan Mir belum mempunyai tim untuk melanjutkan karier pada musim depan usai keputusan Suzuki pergi dari MotoGP.

Setelah Joan Mir tidak mempunyai tempat untuk berlomba musim depan, Paco Sanchez mencoba mencarikan alternatif tempat berkarier kliennya tersebut.

Namun, ada masalah yang menghambat proses pencarian tim yang dialami Mir, yaitu permasalahan bayaran.

Seandainya tidak mendapat bayaran baik, Sanchez menegaskan bahwa Mir sebaiknya istirahat dari dunia balap lebih dulu pada 2023.

"Saya akan menjaga kondisi (bayaran) yang kurang lebih sama dengan yang kami minta kepada Suzuki untuk 2023," kata Sanchez, dilansir dari Crash.

"Ini adalah prioritas kami. Jika tidak, Joan akan pulang."

Baca juga: Pelatih Persija Semangat Bicara Rivalitas Persija-Persib, Soal Derby di Eropa dan Suporter

"Dia tidak akan membalap di sini untuk biaya rendah atau sejumlah kontrak yang ditawarkan KTM, Ducati, atau semua pabrikan kepada pembalap mereka," jelasnya.(*)

Berita olahraga dan lainnya:

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Punya Gaji Paling Besar di MotoGP, Marc Marquez Protes Teman-temannya Dibayar Rendah

Pebalap MotoGP Honda, Marc Marquez saat konferensi pers menjelang dimulainya rangkaian MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022).
Pebalap MotoGP Honda, Marc Marquez saat konferensi pers menjelang dimulainya rangkaian MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved