Biasanya Banjir Pujian, Unggahan Krisdayanti Mendadak Diserbu Netizen dengan Cibiran Pedas

POS-KUPANG.COM - Biasanya postingan Krisdayanti selalu banjir pujian dari warganet.

Namun kali  ini unggahan dirinya dengan orang nomor satu di DPR tersebut diserbu netizen dengan berbagai cibiran pedas.

Ada apa?

Dilansir dari Sripoku.com, Krisdayanti salah satu diva besar kebanggaan Indonesia.

Didapuk sebagai salah satu diva Indonesia, Krisdayanti selalu menarik untuk menjadi perbincangan.

Perjalanan karier dan cintanya seolah menjadi magnet bagi mata publik Indonesia.

Baca juga: Mic Krisdayanti Mendadak Mati Saat Duet Bareng Puan Maharani, Insiden Mick Jadi Sorotan

Selain seorang diva, Krisdayantui dikenal sebagai anggota DPR.

Tak heran jika kini Krisdayanti miliki pertemanan lebih luas dibanding sebelumnya.

Alhasil Krisdayanti juga dekat dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Bukan sekedar 'say hello' semata, keduanya bahkan duet bersama di atas panggung.

Hal ini terlihat dari salah satu unggahan Krisdayanti di Instagram pribadinya.

Baca juga: Ganti Mic Puan Maharani Kala Duet Maut Nyanyikan Lagu Dewa 19, Krisdayanti Dicibir Netizen

Krisayanti dan Puan Maharani bawakan lagu milik Dewa 19, "Separuh Nafas".

Namun tiba-tiba saja mic Puan Maharani tak menyala, hingga Krisdayanti menyerahkan miliknya.

"Duet maut saya dan mbak ketua @puanmaharaniri bersama mic andalan saya di genggamannya. Saya jadi khawatir mic nya betah," tulis Krisdayanti.

Tanpa menunggu lama, unggahan Krisdayanti itu langsung menuai beragam komentar warganet.

Mereka sontak menyerbu unggahan Krisdayanti dengan berbagai sindiran pedas.

Baca juga: Krisdayanti Dicibir Usai Duet bersama Puan Maharani Saat Bawakan Lagu Dewa 19 Separuh Nafas

Namun sindiran tersebut bukan ditujukan pada Krisdayanti, melainkan Puan Maharani.

Mengingat Puan Maharani sempat menuai banyak kontroversi dengan mendadak mematikan mic saat rapat paripurna bersama anggota DPR.

Di tengah jalannya rapat, Puan Maharani tanpa memberikan aba-aba langsung mematikan dan menyudahi rapat.

Diberitakan sebelumnya, Krisdayanti ini merupakan sosok anggota DPR yang berwibawa dan memikirkan rakyatnya.

Ia bahkan ikut andil menyuarakan pendapat rakyat soal anggaran Gorden yang tak masuk akal.

Baca juga: Aurel Hermansyah Khawatir Penyakit Non Medis Ini Serang Cucu Krisdayanti, Tasyi : Tulis Masha Allah

Tentu hal ini membuat Krisdayanti bangga saat tau proyek Pengadaan Gorden Rumah Dinas Dibatalkan.

Ya, Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya membatalkan pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan di Jakarta.

Padahal pemenang tender dalam proyek tersebut sudah diputuskan yakni PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga Rp 43,5 miliar dari pagu anggaran yang disediakan DPR sebesar Rp 48,7 miliar.

Besarnya anggaran pengadaan gorden untuk 505 rumah dinas anggota DPR itu memicu kontroversi di masyarakat.

Salah satu yang menolak anggaran tersebut adalah Krisdayanti.

Alhasil dari keluhan masyarakat, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Johan Budi mengatakan proyek pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan tidak dilanjutkan.

Dikutip dari laman DPR, Agung menyebut kesepakatan ini merupakan hasil dari kesimpulan rapat antara BURT DPR dan Setjen DPR.

“Usai rapat, BURT DPR RI memutuskan bersama Setjen DPR RI untuk tidak melanjutkan pelaksanaan pengadaan gorden-vitrase rumah jabatan anggota RJA (Rumah Jabatan Anggota) DPR RI Kalibata. Hal itu yang menjadi kesimpulan rapat setelah melalui rapat dan diskusi panjang antara BURT dengan Setjen DPR RI,” kata Agung di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Senada dengan Agung, Wakil Ketua BURT DPR Johan Budi juga mengungkapkan proyek gorden untuk rumah dinas DPR di Kalibata ini resmi dibatalkan.

Johan menambahkan kesepakatan ini juga berasal dari mendengar penjelasan Inspektorat Setjen DPR.

“Pimpinan dan anggota BURT DPR RI telah mendengarkan penjelasan dari Setjen DPR RI secara mendetail hasil review yang telah dilakukan oleh pihak Inspektorat Setjen DPR RI. Dari pembahasan yang telah disampaikan baik oleh Sekjen maupun Inspektorat DPR, kami semua bersepakat pengadaan gorden untuk RJA DPR RI Kalibata tahun 2022 tidak dilanjutkan,” tegasnya.

Ungkapan yang sama juga dinyatakan oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar yang juga memiliki kesimpulan yang sama dengan Agung serta Johan Budi. (*)

Berita Krisdayanti lainnya