Ridwal Kamil Berusaha Tegar Walau Puteranya Belum Ditemukan Sejak Hanyut Terbawa Sungai di Swiss

POS-KUPANG.COM - Hati siapa tak luluh lantak kala buah hatinya diterpa musibah? Hati siapa yang tak kan hancur, ketika kabar pilu datang menyapa?

Itulah yang dirasakan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat ini. Ia dirundung kesedihan semenjak puteranya bernama Eril hanyut terbawa arus deras di Sungai Aare, Swis.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa sampai saat ini Eril belum juga ditemukan oleh Tim SAR.

Bahkan sudah lebih dari 24 jam Tim SAR melakukan pencarian, namun usaha itu belum membuahkan hasil.

Dalam situasi itulah, Polisi Swiss menjelaskan bahwa Tim SAR masih terus melakukan pencarian walau air sungai teramat keruh.

Keruhnya air di sungai Aare, kata Polisi Swiss, lantaran saat ini salju sedang mencair hebat.

Situasi itulah yang membuat air sungai menjadi keruh, alirannya deras dan itu menyulitkan Tim SAR menemukan Emmeril Kahn, putera sulung Ridwan Kamil.

Untuk diketahui Eril sudah lebih dari 24 jam belum ditemukan sejak dinyatakan hilang lantaran tersapu derasnya air sungai.

Baca juga: Sudah 24 Jam Lebih Eril Belum Ditemukan, Istri Ridwan Kamil Terus Berdoa

Humas Polisi Bern, Patrick Jean, menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss itu.

Pertama, air Sungai Aare sekarang ini sedang keruh karena lelehan salju.

Itulah sebabnya mengapa pencarian selama lebih dari 24 jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.

Kedua, kata Patrick Jean, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu).

Pasalnya, banyak pohon di sekitar Sungai Aare, hal mana tak memungkinkan pencarian menggunakan helikopter.

Polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare itu pada Kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 09.45 pagi.

Lokasi tepatnya hilang adalah di Kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.