Berita NTT Hari Ini
NTT Sudah Memasuki Musim Kemarau, BMKG Peringatkan Ancaman Kebakaran
Pada umumnya kondisi cuaca umumnya Cerah – Berawan. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Hampir semua wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut sudah memasuki musim kemarau. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil pantaaun kondisi atmosfer sebagai dasar pertimbangan sejak 27 Mei hingga 2 Juni 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S.Si, menyebut posisi matahari saat ini berada di belahan bumi utara (BBU). Pada umumnya wilayah NTT telah berada pada musim kemarau.
"Suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 28.0 °C – 30.0 °C dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara 0.5 °C hingga +2.5 °C," katanya, Sabtu 28 Mei 2022.
Adapun posisi MJO sekarang berada di Kuadran 4 ( Netral) kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan
awan hujan di wilayah Indonesia termasuk NTT.
Di tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1008 – 1012 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1002 – 1008 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1012 – 1020 hPa.
Pada umumnya kondisi cuaca umumnya Cerah – Berawan. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga
sedang.
Suhu udara berkisar dari 21 – 34°C, kelembaban udara berkisar antara 50 – 90 % dan arah angin Timur - Tenggara dengan kecepatan angin 10 – 40 km/jam.
Dengan analisis demikian, BMKG menyebut akan terjadi hujan ringan dan potensi petir. Wilayah yang dimaksud, Pulau Timor, Rote dan Sabu sejak 27-30 Mei 2022 umumnya cerah cerah-berawan dan hujan ringan disertai petir.
Pada 31 Mei -2 Juni 2022 cerah berawan dan hujan ringan hingga sedang disertai petir terjadi di Timor dan Rote, sedangkan Sabu cerah berawan.
Pulau Sumba dan Flores sejak 27 Mei - 2 Juni 2022 umumnya cerah berawan dan terjadi hujan ringan hingga terjadi petir.
Untuk pulau Adonara, Solor, Lembata, Alor dan Pantar, umumnya cerah berawan dan terjadi hujan ringan hingga sedang disertai petir.
Atas kondisi ini, Agung juga menyampaikan pihaknya mengeluarkan peringatan dini terhadap ancaman kebakaran di wilayah NTT. (Fan)
