Timor Leste
Ramos Horta Dilantik 20 Mei Jadi Presiden Timor Leste , Indonesia Jadi Prioritas Kunjungan Pertama
Tokoh pergerakan kemerdekaan Timor Leste , Ramos Horta akan dilantik menjadi Presiden baru Timor Leste pada tanggal 20 Mei 2022 mendatang
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Tokoh pergerakan kemerdekaan Timor Leste , Ramos Horta akan dilantik menjadi Presiden baru Timor Leste pada tanggal 20 Mei 2022 mendatang
Usia dilantik , Ramos Horta menjadikan Indonesia sebagai negara pertama dalam prioritas kunjungannya setelah mendabat Presiden di negara bekas bagian dai Indonesia itu
Presiden terpilih Timor Leste, Jose Ramos Horta itu juga berharap Timor Leste bisa masuk sebagai anggota ke-11 ASEAN.
Hal itu merupakan salah satu ambisi Ramos Horta saat menjabat menjadi presiden. Timor Leste ingin bergabung ASEAN pada masa keketuaan Indonesia tahun 2023 nanti.
Baca juga: Pelantikan Ramos Horta Jadi Presiden Timor Leste Akan Berlangsung pada 19 Mei 2022
Saat ini Timor Leste tengah menanti keputusan konsensus dari negara-negara ASEAN. Konsensus yang dimaksud adalah persetujuan keptusan oleh seluruh negara anggota ASEAN.
Timor Leste sendiri telah menunggu selama sepuluh tahun sejak mengajukan diri bergabung ASEAN.
Menurut Ramos Horta momen yang paling tepat untuk bisa bergabung di organisasi tersebut adalah saat Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun 2023. Usai misa syukur 20 tahun restorasi kemerdekaan Timor Leste, Jose Ramos Horta mengatakan Indonesia akan menjadi negara prioritas untuk dikunjungi usai ia dilantik menjadi presiden pada 20 Mei 2022 mendatang. Sumber Kompas.com Editor Kristianto Purnomo . (Kompas.com
Baca juga: Pesta Real Madrid Sang Juara Liga Spanyol 2021-2022, Sang Kapten Marcelo Kenang Sergio Ramos
Indonesia akan Kirim Utusan Khusus Hadiri Pelantikan Ramos Horta
"Pada pelantikan Presiden Timor Leste yang baru, Indonesia akan mengirim utusan khusus untuk hadir. Sampai saat ini, yang kita dengar pelantikan akan dilakukan tanggal 20 Mei. Tapi tanggal 20 Mei kan hari Minggu. Jadi kita lihat nanti, apakah acara ini diundur sehari.

Presiden merencanakan untuk mengirim utusan khusus untuk menghadiri pelantikan kata Dino seperti dikutip dari setneg.go.id.
Kata Dino, pemerintah Indonesia terus memantau dari dekat, melalui Duta Besar Indonesia di Dili, mengenai proses penghitungan suara pemilihan umum Presiden di Timor Leste.
"Walaupun proses perhitungan suara belum berakhir, namun Laporan terakhir dari Dubes Indonesia di Dili mengatakan Jose Ramos Horta dipastikan meraih suara terbanyak." Sekarang ini, kata Dino, kesimpulan dari khalayak umum dan korps diplomatik, dan tentu juga Kedubes RI di Dili, nampaknya pemilu ini di menangkan Ramos Horta.
Baca juga: Presiden Terpilih Ramos Horta Akan Mengadopsi Dokumen Kepausan untuk Sekolah-sekolah Timor Leste
"Kita punya hubungan baik dengan Jose Ramos Horta. Presiden SBY punya hubungan pribadi yang sangat erat dan sudah lama mengenal sosok Jose Ramos Horta. Kita mengenalnya sebagai seorang yang mempunyai komitmen kuat terhadap Indonesia, dan kita yakin apabila memang tangal 20 Mei nanti yang akan dilantik jadi Presiden Timor Leste adalah Ramos Horta, kita akan dapat menjalin hubungan yang baik dengan yang bersangkutan," ujar Dino.
Ditambahkan, "Ada banyak agenda yang akan kita tempuh dan akan kita prioritaskan, antara lain perbatasan darat. Proses ini sudah sangat maju, tapi masih tiga persen segmen-segmen di beberapa tempat yang belum rampung.
Lalu kerjasama ekonomi pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan, dan juga proses dimana penduduk di perbatasan juga dapat mempunyai Identitas (ID), tidak harus punya paspor untuk saling menyembarang.
Jangan lupa, Komisi Kebenaran dan Persahabatn masih aktif sampai sekarang, dan Jose Ramos Horta adalah tokoh Timor Leste yang paling aktif mendorong proses ini, dan tahun 2007 ini diharapkan sudah dapat memberikan laporan resminya kepada Presiden SBY dan Pimpinan Timor Leste nantinya," kata Dino.
Artikel lain terkait Jose Ramos Horta
Artikel lain terkait Timor Leste