Perang Rusia Ukraina

Dubes Uni Eropa Minta Indonesia Tekan Rusia Hentikan Perang di Ukraina

Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket meminta Indonesia untuk menekan Rusia agar menghentikan perang di Ukraina.

Editor: Ferry Ndoen
AP/ALEXEI ALEXANDROV
Prajurit milisi dari Republik Rakyat Donetsk berjalan melewati gedung apartemen yang rusak di dekat Pabrik Metalurgi Illich Iron & Steel Works, perusahaan metalurgi terbesar kedua di Ukraina, di daerah yang dikendalikan oleh pasukan separatis yang didukung Rusia di Mariupol, Ukraina, Sabtu, 16 April 2022. Mariupol, yang merupakan bagian dari kawasan industri di Ukraina timur yang dikenal sebagai Donbas, telah menjadi tujuan utama Rusia sejak dimulainya invasi 24 Februari. 

POS-KUPANG.COM - Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket meminta Indonesia untuk menekan Rusia agar menghentikan perang di Ukraina.

Terlebih Indonesia dapat menggunakan Presidensi G20 untuk melakukan hal itu.

“Kami berharap agar indonesia menggunakan pengaruhnya sebagai Presidensi G20 untuk memberikan tekanan pada Rusia agar menghentikan perang terhadap Ukraina,” ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.tv, Senin (25/4/2022).

Dalam pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Piket juga menyampaikan bahwa negara-negara Eropa khawatir terhadap ketidakpastian global yang diakibatkan perang Rusia-Ukraina.

Seperti pada sektor ekonomi dan keamanan.

Lebih lanjut Piket menambahkan, dampak perang terasa hingga ke semua negeri dan terasa bagi para pengungsi.

Baca juga: Jet Tempur Hancurkan 26 Markas Militer Ukraina, Rusia Bombardir 423 Target

Sementara itu, Muhaimin menjelaskan, pertemuannya dengan Piket pada Senin (25/4/2022) ini, dilakukan untuk dua hal penting.

“Pertama hubungan bilateral yang semakin penting di bidang investasi perdagangan kemudian hubungan kerja sama lainnya," ucapnya.

"Yang kedua khusus topik pembicaraan mengenai agresi serangan Rusia atas Ukraina. Ia mengakibatkan banyak sekali pengungsi yang masuk ke Eropa,” imbuh Muhaimin.

Muhaimin berharap, agar G20 yang dilaksanakan pada November 2022 mendatang, Indonesia mempunyai peran untuk meminta Rusia menghentikan agresi.

Kemudian, situasi segera kembali normal agar negara Ukraina dan Rusia hubungan damai.

Dalam keterangannya, Muhaimin juga mengungkapkan, Uni Eropa sangat meyakini Presidensi Indonesia di G20 mempunyai peran penting.

Baca juga: NATO Mampu Hancurkan Pasukan Rusia di Ukraina Pakai Jet Tempur F-35, Ini Tampilannya

Di sisi lain, Moeldoko menyebut, Indonesia akan mencatat semua kekhawatiran dan perhatian negara-negara dunia.

Rusia Sebut Telah Menyerang Senjata yang Dipasok AS di Lapangan Terbang Dekat Odesa
Rusia Sebut Telah Menyerang Senjata yang Dipasok AS di Lapangan Terbang Dekat Odesa (Via Kontan.co.id)

Ia mengapresiasi seruan global dan perhatian negara mitra kepada Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved