Konflik Korea Utara dan Korea Selatan

Semanajung Korea Memanas , Koera Utara Tembak 3 Rudal Balistik Sekaligus, Korsel Siaga

Saat Perang Rusia dan Ukraina membuat seluruh dunia ketar-ketir soal ancaman meluas hingga perang nuklir , Korea Utara malah membuat panas semanjung K

Editor: Alfred Dama
ROSCOSMOS via AP PHOTO
Dalam foto yang dirilis oleh Roscosmos Space Agency Press Service pada Rabu, 20 April 2022, rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan dari Plesetsk di barat laut Rusia. 

POS KUPANG.COM -- Saat Perang Rusia dan Ukraina membuat seluruh dunia ketar-ketir soal ancaman meluas hingga perang nuklir , Korea Utara malah membuat panas semanjung Korea

Negeri pimpinan Kim Jong Un itu terus saja menembakan rudal balistik sebagai uji coba rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir

Bahkan, terakhir Koera Utara menembakan dua tiga rudal balistik sekaligus yang mebuat Korea Selatan bersiaga

Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik sekaligus, militer Korea Selatan mengatakan pada Kamis (12 Mei), beberapa jam setelah Pyongyang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di negaranya.

"Militer kami mendeteksi sekitar pukul 18.29, tiga rudal balistik jarak pendek ditembakkan dari daerah Sunan di Pyongyang," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kepada AFP, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca juga: Presiden Korea Selatan yang Baru Dilantik Hari Ini, Beri Pengarahan tentang Korea Utara

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Korea Utara menembakkan rudal-rudal itu ke arah Laut Jepang.

Kementerian pertahanan Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal tersebut. Penjaga Pantai Jepang pun mengeluarkan peringatan keselamatan kepada kapal-kapal: "Korea Utara tampaknya telah meluncurkan sebuah rudal".

Peluncuran itu kemungkinan merupakan uji coba senjata ke-16 negara bersenjata nuklir itu sepanjang tahun ini.

Tes itu hanya dua hari setelah Presiden baru Korea Selatan yang hawkish Yoon Suk-yeol dilantik pada Selasa (10/5).

Baca juga: Korea Selatan AS dan Jepang Ketar Ketir, Korut Tembakan Rudal Balistik Berkempuan Bawa Nuklir

Korea Utara juga melakukan apa yang Seoul dan Tokyo katakan sebagai dua uji coba rudal balistik terpisah pada minggu lalu, meskipun Pyongyang tidak mengonfirmasi peluncuran tersebut.

Meskipun terkena sanksi internasional atas program senjatanya, Korea Utara secara dramatis meningkatkan pengujian tahun ini sambil mengabaikan tawaran pembicaraan Amerika Serikat.

Sebelumnya pada Kamis, Korea Utara mengonfirmasi kasus Covid-19 pertama dan menyatakan "keadaan darurat serius", dengan Pemimpin Kim Jong Un muncul memakai masker di televisi untuk pertama kalinya guna memerintahkan penguncian nasional.

Kata Presiden Baru Korea Selatan Tanggapi Korea Utara Terus Uji Coba Nuklir

Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan, situasi keamanan di semenanjung Korea saat ini sedang tegang. Hal tersebut diungkapkan Yoon saat ditanya tentang pembicaraan terkait uji coba nuklir Korea Utara.

Baca juga: Korea Selatan Siaga, Semanajung Korea Memanas Saat Korea Utara Luncurkan Lagi Rudal Balistik

Dalam pertemuan pemerintahan usai diangkat sebagai presiden, Yoon juga mendesak para pejabat untuk tetap waspada untuk merespon lebih baik dalam situasi seperti itu.

Berdasarkan laporan kantor kepresidenan Korea Selatan, Yoon mengatakan, situasi keamanan saat ini sedang sulit.

"Negara-negara asing khawatir dan ada pembicaraan tentang dimulainya kembali uji coba nuklir perlu dipantau dan dipelajari efeknya, tidak hanya pada keamanan tetapi juga pada bidang urusan negara lainnya, jika situasi itu muncul," tegas Yoon.

Seperti diketahui, di tahun ini Korea Utara rajin melakukan serangkaian uji coba senjata baru. Termasuk, uji coba terbaru yang terjadi hanya tiga hari sebelum pelantikan Yoon sebagai presiden Korea Selatan.

Yoon juga menyebut, kenaikan harga juga menjadi masalah terbesar yang dihadapi perekonomian Korea Selatan saat ini.

"Perekonomian berada dalam situasi yang sangat sulit dan masalah utama adalah kenaikan harga," kata dia.

"Kita perlu melakukan tinjauan menyeluruh terhadap berbagai indikator dan terus mempelajari cara untuk menahan harga berdasarkan analisis sumber pertumbuhan harga," pungkas Yoon.

Artikel lain terkat Konflik Korea Utara dan Korea Selatan

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: Bikin Tegang, Korea Utara Tembak 3 Rudal Balistik Sekaligus 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved