Berita Kupang Hari Ini
Bupati Kupang Minta Siapapun Yang Hadir Di Kabupaten Kupang Bagian dari Solusi
kunjungan pemerintah pusat di Kabupaten Kupang yang membawa mitra dari luar negeri harus jadi bagian dari solusi di Kabupaten Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMAS I- kunjungan pemerintah pusat di Kabupaten Kupang yang membawa mitra dari luar negeri harus jadi bagian dari solusi di Kabupaten Kupang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kupang dalam kunjungan kerja Tim Perizinan Ormas Asing (TPOA) Kementerian Luar Negeri RI bersama tim Kementerian Sosial RI, Rabu 11 Mei 2022.
Bupati Kupang Korinus Masneno, berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Kupang yang merupakan daerah terluar, yang berbatasan dengan negara Australia maupun Timor Leste.
Dalam pertemuan di ruang rapat kantor Bupati kementrian luar negeri datang untuk memantau salah satu mitra yang kini beroperasi di Kabupaten oleh Pempus itu yakni Oxfam.
Baca juga: 30 Petugas Tangani Proses Verifikasi Rumah Rusak Akibat Seroja Di Kabupaten Kupang
Dengan segala keterbatasan Bupati menekankan kepada rombongan pempus Inilah kondisi wilayah Kabupaten Kupang.
Lanjut Bupati, Kabupaten ini pastinya tak lepas dari keterbatasan dan kekurangan.
"Siapapun yang hadir di Kabupaten Kupang, hadirlah sebagai bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah Di Kabupaten Kupang tidak ada ruang untuk saling menyalahkan dan melemahkan," tegas Bupati
Oleh karena itu dia menekankan pentingnya membangun kerjasama antar OPD dan LSM.
Bagi dia kegiatan evaluasi saat ini merupakan wujud kerjasama yang baik antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bagian dari solusi.
Baca juga: Vladimir Putin Sakit Hati Perang Ukraina Akan Semakin Brutal, Ini Penyebab AS dan NATO Khawatirkan
Program kerjasama Kemensos RI dan Oxfam ini sebagai program pengembangan ekonomi bagi kelompok rentan, penguatan kepemimpinan perempuan yang memiliki kerentanan sosial ekonomi, kesiapsiagaan bencana serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak.
Sementara koordinator Tim Perizinan Ormas Asing Kementerian Luar Negeri RI, Indra Primasetya, menyampaikan kinerja ormas asing di Indonesia ialah mengisi ruang yang belum terjangkau oleh program pemerintah.
Mereka juga melakukan monitoring dan evaluasi serta memiliki Memorandum Saling Pengertian dengan Kementerian Sosial RI.
Acara dihadiri oleh OPD terkait diantaranya, Badan Perencanaan, Pembangunan, penelitian dan Pengembangan Daerah Kab.Kupang; Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi; Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab.Kupang, serta LSM/NGO.(cr9)
