Bupati Yohanis Serahkan Tiga Buah  Mobil Hilux Bantuan Kementerian PDT Kepada 3 Bundes Sumba Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H menyerahkan tiga buah mobil jenis hilux bantuan  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian PDT) kepada tiga pengurus Bumdes di halaman kantor   Sumba Barat, Selasa 10 Mei 2022 pagi.

Ketiga pengurus Bumdes tersebut yakni Bumdes  Desa Kodaka, Kecamatan Kota Waikabubak, Bumdes Desa Rewa Rara, Kecamatan Wanokaka dan Bumdes Karekanduku Selatan, Kecamatan Tanah Righu.

Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Barat, Yulianus Mesango, S.H, Kepala Bappeda Sumba Barat, Titus Diaz Liurai, S.Sos, M.Si dan Asisten I Setda Sumba Barat, Imanuel M.Ani, Bupati Yohanis meminta ketiga kepala desa dan para pengurus Bumdes agar menjaga dan memelihara kendaraan tersebut dengan baik.

Perhatikan oli, bahan bakar dan spar part lainnya dengan baik agar ketiga kendaraan tersebut tetap terjaga baik. Gunakanlah kendaraan itu dengan baik demi meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Saya minta pengurus Bumdes dan kepala desa harus mengelolah kendaraan secara profesional melayani masyarakat desa.

Jangan gunakan kendaraan itu untuk angkut makanan ternak, muat ternak dan lain-lain. Saya minta juga jangan memberikan kendaraan itu kepada anak dan keluarga untuk jalan-jalan pesiar. Maanfaatkan sesuai peruntukannya," kata Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, S.H dalam arahannya saat menyerahkan tiga mobil operasional bantuan kementerian PDT kepada tiga kepala desa bersama pengurus Bumdes masing-masing di kantor bupati Sumba Barat, Selasa 10 Mei 2022.

Menurutnya, kebiasaan kita selama ini kurang memberi perhatian dari sisi perawatan terhadap kendaraan bantuan pemerintah. Karena itu, ia meminta para kepala desa dan pengurus Bumdes harus sungguh-sungguh memiliki tanggungjawab menjaga dan merawat kendaraan itu agar tetap beroperasi dengan baik.

Kepada pengurus Bumdes, ia meminta harus mengelolah dengan rasa  penuh tanggungjawab dan berdampak positip bagi pertumbuhan  ekonomi desa. Hal itu berarti setiap bulan dan setiap tahun harus terjadi penambahan pendapatan dari pengelolaan kendaraan itu.

Para kepada desa dan pengurus Bumdes wajib membuat laporan perkembangan pengelolaan kendaraan itu pada setiap tiga bulan. Hal itu menjadi salah satu barometer bagi pemerintah menilai perkembangan pengelolaan kendaraan tersebut.

Jangan sampai bulan pertama memperoleh pemasukan Rp 1 juta dan bulan berikut bukan bertambah tetapi justru menurun.

Inilah salah satu hal perlu mendapat perhatian serius pengurus Bumdes dan kepala desa. Sebab kehadiran tiga buah mobil tersebut selain memperlancar akses transportasi tetapi juga adalah menumbuhkan pertumbuhan ekonomi desa. Kehadirannya harus berdampak lahir aktiritas ekonomi masyarakat menjadi lebih baik dan lebih lancar.

Untuk itu, Bupati Sumba Barat,  Yohanis Dade, S.H mengingatkan kepala desa dan pengurus Bumdes harys bekerjasama secara baik dalam mengelolah kendaraan tersebut. Harapan kehadiran kendaraan itu dapat menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat desa.*