AUKUS

Apakah AUKUS Menjadi ASEAN Baru di Indo-Pasifik?

Meningkatnya kehadiran kelompok multilateral yang dipimpin AS di Indo-Pasifik menantang sentralitas ASEAN

Editor: Agustinus Sape
ORFONLINE.ORG
Meningkatnya kehadiran kelompok multilateral yang dipimpin AS di Indo-Pasifik menantang sentralitas ASEAN. 

Sebagai permulaan, AUKUS adalah kesepakatan keamanan yang bertujuan untuk memberi Australia teknologi kapal selam nuklir.

Kapal selam ini lebih siluman, lebih cepat, dan menempuh jarak jauh, memberikan kemampuan ofensif Australia melawan China.

AUKUS bertujuan untuk mempromosikan berbagi teknologi yang lebih dalam untuk memperkuat kemampuan pertahanan dan keamanan.

AUKUS akan semakin kuat dari hari ke hari jika ASEAN tidak menjelaskan masalah keamanan AS dan sekutunya.

Kesimpulan

Untuk membangun kembali sentralitas ASEAN, ASEAN harus menjalani restrukturisasi internal dan eksternal untuk menghadapi tantangan keamanan abad ke-21.

ASEAN harus menemukan kembali lembaga-lembaga multilateralnya untuk menghadapi perubahan lingkungan keamanan di kawasan.

ASEAN harus fokus pada diversifikasi integrasi ekonominya dan tidak terus hanya bergantung pada inisiatif yang dipimpin China.

Mengutip Amitav Acharya, “ASEAN harus bertindak sebagai hub, jika bukan pemimpin, forum multilateral regional untuk Asia Timur.

Terlepas dari keterbatasan ASEAN, tidak ada organisasi lain yang dapat menantang perannya sebagai pusat diplomasi multilateral regional.”

ASEAN harus mengatasi permusuhan, ketidakpercayaan, aliansi kontra, dan dilema keamanan di kawasan.

Kepercayaan dan keterlibatan yang lebih dalam dengan ASEAN harus menjadi kebutuhan dan bukan pilihan bagi AUKUS di Indo-Pasifik.

Sumber: orfonline.org

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved