Berita Belu Hari Ini

Bupati Belu Panen Padi Unggul Pak Tiwi di Tohe, Kecamatan Raihat

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Aloysius Haleserens melakukan panen simbolis padi unggul Pak Tiwi-1 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Aloysius Haleserens melakukan panen simbolis padi unggul Pak Tiwi-1 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Senin 9 Mei 2022. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Aloysius Haleserens melakukan panen simbolis padi unggul Pak Tiwi-1 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Senin 9 Mei 2022.

Padi unggul Pak Tiwi ini dikembangkan kelompok tani Paculmas B seluas dua hektere. Target produksi padi berkisar 7-8 ton per hektare. 

Padi Pak Tiwi merupakan jenis padi unggul yang banyak dikembangkan petani Indonesia, termasuk petani di Belu. Salah satu kelompok tani (poktan) yang mengembangkan padi jenis ini adalah poktan Paculmas B. Keunggulan padi Pak Tiwi-1 ini lebih tahan dalam menangkal serangan hama wereng. Kemudian, mempunyai produktivitas dengan potensi rata-rata 7-8 ton per hektar.

Bupati Belu dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada para petani yang telah bekerja keras mengelola sawah berbasis teknologi. Buktinya petani sudah bisa memanen padi unggul dengan hasil yang memuaskan. 

Bupati Agus mengingatkan kembali para petani tentang pentingnya semangat untuk menjadi petani yang maju dan mandiri dengan cara bekerja keras dan kerja cerdas sehingga hasilnya dapat dinikmati untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 

Kehadiran pemerintah lanjut Bupati Agus adalah untuk memberikan solusi kepada petani manakala petani menemukan kendala di lapangan, seperti benih, infrastruktur dan kendala teknis lainnya. 

Usai arahan dilanjutkan dengan dialog dengan para petani. Pada momen itu, sejumlah petani mengutarakan empat persoalan utama, pertama; keterbatasan alat pertanian, khususnya traktor. Kedua, jalan tani belum dibuka seluruhnya hampir dua kilometer sehingga petani kesulitan mengangkut hasil pertanian maupun pupuk. 

Ketiga, pada musim panen, harga gabah maupun beras anjlok. Keempat, lahan sawah sering tergerus banjir ketika musim hujan. 

Dari keempat persoalan ini, Bupati dan Wakil Bupati memastikan untuk jalan tani akan dibuka tahun ini. Dinas PUPR sudah melakukan pengukuran. Sementara traktor, pemerintah melalui dinas teknis akan menjadwalkan penggunaan traktor pemerintah oleh kelompok tani di Tohe. Asalkan, tegas Wabup Belu, petani bersama PPL harus memetakan lokasi yang siap diolah dan kapan lahan harus diolah. Selanjutnya dikomunikasikan dengan dinas teknis agar traktor turun ke lokasi. 

Untuk masalah harga anjlok, pemerintah mendorong BUMDes bisa menjalankan usaha menampung hasil pertanian dari petani sehingga petani tidak menjual padi dengan harga rendah apalagi ijon. Bila solusi ini belum jalan, pemerintah akan membangun komunikasi dengan bank untuk memberikan modal kepada offtaker lokal untuk membeli hasil pertanian masyarakat dengan harga standar pasar. 

Sedangkan masalah lahan sawah yang sering tergerus banjir, Bupati dan Wakil Bupati mengatakan, saat ini pekerjaan perbaikan bendung Haekesak sementara dikerjakan termasuk dengan bronjong pengaman lahan pertanian. 

Penjabat Kepala Desa Tohe dalam laporan singkatnya mengatakan, potensi pertanian lahan basah di Desa Tohe mencapai 340 hektare. Jumlah kelompok tani sebanyak 47 poktan rincian, 42 kelompok tani dewasa, tiga kelompok wanita tani (KWT) dan dua kelompok tani milenial. (jen). 
  

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Aloysius Haleserens melakukan panen simbolis padi unggul Pak Tiwi-1 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Senin 9 Mei 2022.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati, Aloysius Haleserens melakukan panen simbolis padi unggul Pak Tiwi-1 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Senin 9 Mei 2022. (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved