Liga Italia

Laga Pekan ke-36 Serie A, Munculkan Tantangan Berat bagi AC Milan

Pekan ke-36 Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia musim 2021-2022, memunculkan tantangan berat bagi AC Milan

Editor: Kanis Jehola
Kompas.com/MIGUEL MEDINA-AFP
Gelandang Inter Milan Ivan Perisic (kanan) melepaskan sepakan keras yang berusaha dibendung oleh penyerang AC Milan, Olivier Giroud, dalam pertandingan semifinal pertama Coppa Italia antara Milan vs Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (1/3/2022) atau Rabu dini hari WIB. 

POS-KUPANG.COM – Pekan ke-36 Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia musim 2021-2022, memunculkan tantangan berat bagi AC Milan.

AC Milan akan memulai duel pekan ke-36 versus Hellas Verona, Senin (9/5/2022) dini hari pukul 01.45 WIB dengan tahu bahwa Inter Milan menduduki posisi puncak.

Dengan demikian, AC Milan wajib menang jika mereka ingin mengambil kembali status sebagai capolista alias pemimpin klasemen Serie A.

Menang di markas Verona, Stadion Marcantonio Bentegodi, bukanlah perkara mudah di situasi penuh tekanan seperti sekarang.

Ada hambatan psikologis yang perlu digebah tim beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) itu, dan “La Fatal Verona” adalah salah satunya.

Verona adalah klub yang memicu sejumlah lembar berisikan memori hitam di buku sejarah AC Milan. Sebutan “Fatal Verona” untuk klub tetangga Chievo Verona itu tak lahir begitu saja. Verona merupakan tim yang bertanggung jawab langsung terhadap kegagalan AC Milan meraih scudetto pada 1973 dan 1990.

AC Milan secara tragis gagal menyabet scudetto pada 1973 usai kalah 3-5 dari Verona pada pekan pamungkas Serie A! Titel juara akhirnya melayang ke tangan Juventus.

Fatal Verona kembali menyakiti Milan pada 1990. Rossoneri kalah 1-2 dalam laga tandang ke Verona ketika kompetisi Liga Italia tinggal menyisakan sepekan lagi.

Baca juga: Domenic Criscito: Sepak Bola Membuat Anda Menangis, Tapi Juga Bisa Membuat Anda Tersenyum

Gelar juara Liga Italia 1989-1990 pun terbang ke pelukan Diego Maradona yang kala itu menjadi andalan Napoli.

Spirit Pazza Inter alias “Inter Gila”memberikan tekanan besar untuk AC Milan di jalur juara Serie A. Rossoneri masih harus berurusan dengan memori hitam bernama “Fatal Verona”.

Inter Milan sementara menggusur AC Milan dari puncak klasemen Liga Italia 2021-2022 usai menang dramatis atas Empoli 4-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (7/5/2022).

Sempat ketinggalan 0-2 gara-gara gol Andrea Pinamonti (5’) dan Kristjan Asllani (28’), Inter Milan bangkit dan membalas via aksi “bunuh diri” Simone Romagnoli (40’), serta torehan Lautaro Martinez (45’, 64’) dan Alexis Sanchez (90+4’).

Spirit Pazza Inter (Inter Gila) begitu terlihat dalam duel kontra Empoli. Pasukan asuhan Simone Inzaghi menampilkan comeback alias kebangkitan epik yang sekaligus mengaduk-aduk emosi publik Giuseppe Meazza.

“Hal yang bagus adalah tim tidak menyerah. Kebangkitan ini merepresentasikan dorongan kepercayaan diri yang besar,” kata Simone Inzaghi usai duel versus Empoli.

Tak seperti sang pendahulu Antonio Conte, Simone Inzaghi mengaku rela timnya dikaitkan lagi dengan jargon “Pazza Inter (Inter gila)”.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved