Kadis Koperindag  Test Jajan Sekolah Dan Ikan Segar, Jamin Kualitas Konsumsi Warga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK---Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumba Barat, Drs.Viktor Umbu Sulung bersama BPOM Perwakilan Waingapu, Sumba Timur mengadakan test terhadap jajan yang terjual di sekolah-sekolah dan komoditas ikan segar pada pedagang ikan segar di pasar baru Weekarou, Sumba Barat pekan lalu.

Pihaknya menggunakan sebuah alat rapid test KIT bantuan BPOM Kupang, NTT untuk memeriksa apakah jajanan sekolah terdapat zat berbahaya atau tidak mengandung zat berbahaya bagi keselamatan  anak-anak  bila mengkonsumsinya.

Hal yang sama juga terhadap komoditas ikan segar pada pedagang ikan segar di Pasar Baru Weekarou, Sumba Barat.

Baca juga: Markas KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Terdeteksi Drone TNI, Siap Digrebek Aparat?

Dari dua lokasi yang didatangi yakni SD dan  SMP Kristen Waikabubak serta pedagang ikan segar Waikerou, Sumba Barat, tidak ditemukan zat berbahaya pada makanan yang terjual di sekolah itu maupun ikan segar di Pasar Baru Weekarou, Sumba Barat.

Hal itu berarti jajanan yang terjual di sekolah  dan ikan segar tersebut layak dikonsumsi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumba Barat, Drs.Viktor Umbu Sulung menyampaikan hal itu melalui telepon selulernya, Kamis 5 Mei 2022.

Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara Besok Jumat 6 Mei 2022, Leo Ada yang Tertarik, Libra Nyaman Sendiri

Menurut Viktor, ke depan pihaknya akan turun ke semua sekolah untuk melakukan test bahan makanan yang dijual para pedagang di sekolah itu.

Hal itu untuk menjamin kualitas dan mutu  produk makanan dan minum yang terjual di sekolah tersebut bebas dari zat berbahaya. Pemeriksaan serupa juga akan berlangsung di pasar-pasar terutama ikan segar dan produk lainnya.

Pihaknya secara rutin akan melakukan pemeriksaan guna menjamin semua produk yang dijual dipasar layak konsumsi. Dengan demikian dapat menghilangkan  keraguan masyarakat berbelanja atae produk tersebut.

Baca juga: Sekda Boni Hasudungan Ajak Wisatawan Ke River Tubing Golo Loni, Nikmati Pangan Lokal dan Ikan

Baginya hal itu merupakan kewajiban pemerintah untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan agar semua produk yang terjual baik di sekolah maupun pasar bebas dari zat berbahaya dan layak konsumsi.(*)