Mana Lebih Dulu, Puasa Syawal 6 Hari atau Bayar Utang Puasa Ramadan? Simak Penjelasan

Aturan dan Tata Cara Puasa Syawal 6 Hari, Haruskah Bayar Utang Puasa Ramadhan Terlebih Dahulu?

Editor: Eflin Rote
Kolase TribunStyle.com/Freepik
Jangan asal melakukan, karena ada aturan untuk melakukan puasa syawal. 

Mana yang Lebih Utama Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal?

Wahid Ahmadi, anggota Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan, jika tidak merasa sulit untuk berpuasa, maka sebaiknya melaksanakan puasa Syawal.

Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Jadi syarat kita bisa membayar utang puasa Ramadan di sisa waktu.

Namun ketika sulit untuk mencari waktu berpuasa, lebih utama membayar hutang atau meng-qodo' terlebih dahulu.

Dengan pertimbangan dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.

Jadi, semua tergantung dengan kondisi kita.

Namun, Wahid Ahmadi menambahkan, ada perspektif lain, yaitu puasa Syawal tak harus dilakukan pada awal bulan saja.

Para ulama mengatakan, selama bulan Syawal itu boleh melaksanakan puasa.

Sehingga apabila kuat berpuasa, maka bisa membayar utang puasa terlebih dahulu lalu melanjutkan puasa sunah Syawal di bulan tersebut.

Niat puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved