Berita NTT Hari Ini

Pelaksanaan Mudik di NTT Perlu Waspadai Covid-19

Kita patut waspada karena tahun ini telah diberikan kelonggaran. Maka peluang kembali tingginya kasus sangat besar

Editor: Rosalina Woso
DOK-POS-KUPANG.COM
Ilustrasi virus covid-19 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kondisi pandemi covid-19 sudah mulai melandai. Pemerintah mulai melonggarkan sejumlah aturan perjalanan, termaksud mudik Idul Fitri tahun 2022 ini. Penerapan protokol mesehatan (Prokes) menjadi sangat penting untuk mencegah penyebaran.

Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT,  dr. Messerasi Ataupah mengaku pihaknya terus mengingatkan agar semua masyarakat tetap patuh menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan covid-19.

Ia menyebut, kalau penyebaran kasus covid-19 itu akibat dari lengahnya warga dalam menerapkan prokes selama menjalankan aktivitas kesehariannya.

Baca juga: Dinas P dan K NTT Adakan Tanding Sepakbola Liga Pelajar SMA/SMK se-Rote Ndao

Selain itu, bagi warga yang belum mendapat vaksin, diminta agar segera mungkin mendatangi fasilitas kesehatan terdekat guna mendapat suntikan vaksin. Menurutnya, dengan vaksinasi bisa memberi kekebalan tubuh yang membantu membentengi diri dari virus covid-19.

"Hanya dengan prokes dan vaksinasi sajalah yang bisa memutuskan mata rantai penyebaran ini," sebutnya, Senin 25 April 2022.

Dia meminta agar pelaksanaan mudik tetap mematuhi prokes. Meserasi mengatakan, pemudik wajib memenuhi semua ketentuan yang diberlakukan pada jalur lalulintas yang dilalui pemudik. Perlu memastikan kondisi kesehatan tubuh, kata dia, juga penting dilakukan dalam perjalanan mudik.

Baca juga: Doa Penyandang Disabilitas Buat Walikota Jefri Riwu Kore 

Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Citra Bangsa (UCB), Vinsensius Making, mengatakan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, setiap kali mudik lebaran akan terjadi lonjakan kasus.

"Kita patut waspada karena tahun ini telah diberikan kelonggaran. Maka peluang kembali tingginya kasus sangat besar," kata dia, ketika dihubungi wartawan Jumat 29 April 2022.

Menurut Vinsen, masyarakat harus hati-hati saat silahturami terutama pada mereka yang berisiko seperti orang tua, anak-anak, mereka dengan komorbit dan mereka yang belum melakukan vaksinasi lengkap.

"Kita yang telah vaksin lengkap juga jangan anggap remeh sebab walau telah vaksin kita masih tetap dapat menyimpan dan membawa virus ke mana-mana. Nah apabila kita menularkan kepada mereka yang berisiko tadi maka lonjakan kasus akan sangat mudah terjadi," sebutnya.

Baca juga: Domu Warandoy Ikut Seleksi Sekda NTT, Bupati Christofel Praing Sebut Ini Kesempatan Emas 

"Juga apabila terlalu lelah kita dapat drop oleh virus ini. oleh sebab itu tetap patuhi protokol kesehatan selama lebaran ini," tambahnya. (*)

Berita NTT Hari Ini

 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved