Liga Italia
Giuseppe Marotta Mengaku Puas dengan Kinerja Simone Inzaghi
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengaku puas dengan kinerja Simone Inzaghi. Padahal, tim berjulukan Nerazzurri ini terancam gagal
POS-KUPANG.COM - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengaku puas dengan kinerja Simone Inzaghi. Padahal, tim berjulukan Nerazzurri ini terancam gagal mempertahankan scudetto alias gelar juara Serie A. Ya, Inter Milan membuang peluang untuk kembali ke puncak klasemen kasta tertinggi Liga Italia.
Dalam lawatan ke Bologna, Rabu (28/4/2022) dini hari WIB, Nerazzurri kalah 1-2. Kiper Ionut Radu membuat blunder pada menit terakhir, yang membuat Rossoblu, julukan Bologna, meraih kemenangan.
Hasil tersebut membuat rival sekota Inter, AC Milan, tetap di puncak dengan keunggulan dua poin. Alhasil, Inter tak boleh tergilincir dalam empat laga terakhir Serie A musim 2021-22.
Hasil positif tersebut harus "dibantu" satu kali kegagalan Milan sehingga Nerazzurri bisa mempertahankan gelar juara Liga Italia.
Meski demikian, manajemen Inter tetap percaya dengan kinerja Simone Inzaghi. Berbicara dalam event Il Foglio di Stadion Giuseppe Meazza, Marotta memberikan konfirmasi Inter akan tetap melangkah bersama Inzaghi tanpa mempedulikan hasil.
"Tentu saja kami sangat senang dengan Inzaghi. Kami sangat senang Inzaghi. Dia melakukannya dengan baik dan telah memiliki selisih perkembangan yang kuat," ujar Marotta.
Baca juga: Nicola Sansone Minta AC Milan Tawarkan Kesepakatan Pinjaman agar Bisa Bermain di Liga Champions
Dia bahkan memprediksi adik kandung Filippo Inzaghi itu bakal memiliki masa depan yang cerah. Dia bisa seperti sejumlah pelatih senior asal Italia.
"Saya yakin ketika mencapai umur (Carlo) Ancelotti, (Antonio) Conte atau (Massimiliano) Allegri, dia bisa menjadi salah satu yang terbaik," ungkap Marotta.
Inzaghi datang ke Inter pada 3 Juni 2021. Dia bergabung setelah menyelesaikan kontraknya bersama tim ibu kota Italia, Lazio.
Selama menakhodai Inter dalam 34 pertandingan kompetitif, Inzaghi menorehkan catatan 21 kali menang, sembilan imbang dan empat kalah.
Artinya, Inzaghi mencatatkan rata-rata 2,12 poin per pertandingan. Di pentas Liga Champions 2021-22, Inter cukup impresif karena mampu menembus babak 16 besar.
Baca juga: Perburuan Gelar Juara Liga Italia, Konsentrasi AC Milan Fokus Liga Italia, Inter Milan Terpecah
Sayang, langkah mereka dijegal raksasa Liga Inggris, Liverpool, yang kini di ambang pintu final. (Kompas.com/Aloysius Gonsaga AE)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inter Milan Tetap Percaya Inzaghi meski Terancam Gagal Pertahankan Scudetto",