Breaking News

Kecelakaan

12 Wanita Tewas Akibat Longsor di Tambang Emas Sumatera Utara Indonesia, Ini Identitas Korban

Dua belas wanita yang bekerja di sebuah tambang emas ilegal di provinsi Sumatera Utara, Indonesia, tewas ketika sebuah tebing runtuh

Editor: Agustinus Sape
DOK. POLSEK LINGGA BAYU, POLRES MANDAILING NATAL
Keluarga dan kerabat melayat jenazah salah satu korban yang tewas akibat longsor di lokasi tambang emas Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis 28 April 2022. 12 orang ibu rumah tangga tewas tertimbun longsor, saat mencari emas di lokasi penambangan rakyat di sekitar desa setempat. 

10. Nur Jaya Sari Pulungan (35), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

11. Nur Afni Lubis (36),warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

12. Nur Lina Batubara (45), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq menyebut seluruh korban saat ini sudah berhasil di evakuasi dan dibawa ke rumah duka masing-masing.

Polres Madina saat ini tengah mendalami lebih lanjut informasi mengenai peristiwa ini.

"Saat ini di TKP sudah tidak ada aktivitas apapun. Namun alat yang digunakan masyarakat untuk bertambang sebagian masih berada di TKP," tutupnya

Kecelakaan pertambangan sering terjadi di seluruh nusantara karena tanah longsor, terutama selama bulan-bulan musim panas.

Tahun lalu enam penambang tewas ketika tambang emas ilegal runtuh di Parigi Moutong di pulau Sulawesi.

Pada tahun 2020, 11 penambang di Sumatera tewas akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat.

Sumber: kompas.com/alarabiya.net

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved