Kecelakaan
12 Wanita Tewas Akibat Longsor di Tambang Emas Sumatera Utara Indonesia, Ini Identitas Korban
Dua belas wanita yang bekerja di sebuah tambang emas ilegal di provinsi Sumatera Utara, Indonesia, tewas ketika sebuah tebing runtuh
10. Nur Jaya Sari Pulungan (35), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.
11. Nur Afni Lubis (36),warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.
12. Nur Lina Batubara (45), warga Desa Banjar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq menyebut seluruh korban saat ini sudah berhasil di evakuasi dan dibawa ke rumah duka masing-masing.
Polres Madina saat ini tengah mendalami lebih lanjut informasi mengenai peristiwa ini.
"Saat ini di TKP sudah tidak ada aktivitas apapun. Namun alat yang digunakan masyarakat untuk bertambang sebagian masih berada di TKP," tutupnya
Kecelakaan pertambangan sering terjadi di seluruh nusantara karena tanah longsor, terutama selama bulan-bulan musim panas.
Tahun lalu enam penambang tewas ketika tambang emas ilegal runtuh di Parigi Moutong di pulau Sulawesi.
Pada tahun 2020, 11 penambang di Sumatera tewas akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat.
Sumber: kompas.com/alarabiya.net