Berita NTT Hari Ini

Dewan Ingatkan Jabatan Sekda NTT Jangan Lowong

DPRD NTT mendorong agar panitia seleksi (Pansel) lebih intens melakukan komunikasi dengan BKN

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Wakil Ketua Komisi I DPRD NTT, Ana Waha Kolin 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT mengingatkan jabatan sekretaris daerah (Sekda) agar tidak lowong. Mengingat, masa jabatan Sekda saat ini akan berakhir pada bulan Mei 2022 ini.

Meski proses seleksi sedang berlangsung, namun hasil penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum juga diperoleh Sekda NTT, Ben Polo Maing selaku ketua pansel Sekda yang baru.

DPRD NTT mendorong agar panitia seleksi (Pansel) lebih intens melakukan komunikasi dengan BKN agar secepatnya mengeluarkan hasil uji manejerial dari ke enam calon.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Jumat 29 April 2022: Tuhan Memahami Tiap Kelemahan Kita

Komunikasi dan koordinasi yang intens perlu dilakukan mengingat masa jabatan tersebut segera berakhir dan sangat mepet sedangkan hasil seleksi tak berujung.

"Pansel di daerah mesti intens komunikasi dan mempertanyakan hasil tersebut sehingga jangan terlalu lama menunggu," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD NTT, Ana Waha Kolin, ketika ditemui di Kantor DPRD NTT, Kamis 28 April 2022.

Dia menyebut, sebagai komisi yang membidangi urusan pemerintahan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dan  mempertanyakan proses seleksi tersebut dan proses tersebut sedang berlangsung.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pelaku DPO Rudapaksa Gadis Difabel di Kupang Dihadiahi Timah Panas

Ia meminta kepada pansel agar bekerja lebih maksimal sehingga jabatan tersebut tidak lowong atau harus ada pelaksana tugas (Plt).

"Kami minta jangan sampai lowong. Harus ada sekda definitif sebelum pak Ben Polo Maing masuk masa purna tugas. Apalagi kita diperhadapkan pada pembahasan-pembahasan APBD murni dan perubahan, secara ex oficio Sekda adalah Ketua TPAD," katanya.

Jabatan sekda menurutnya sangat penting. Berkaitan juga dengan anggaran perlu di kerjakan, di tahun berjalan maupun tahun berikutnya. Untuk itu, jika proses penentuan sekda molor atau tidak sesuai jadwal maka akan sangat berpengaruh pada penyelenggaraan pemerintahan di NTT.

Baca juga: Randy Bajideh Bawa Pakaian Dua Tas Saat Pindah ke Rutan Kupang

"Saya berharap pemprov bisa menjemput bola terkait jabatan Setda ini, tapi tentu harus merujuk pada regulasi yang memayunginya sehingga tidak salah langkah," sebutnya.

Sementara itu, anggota DPRD Hironimus Banafanu, justru optimis jabatan sekda definitif akan segera terisi begitu masa jabatan sekda saat ini berakhir. Sisi lain, dia mendorong pemerintah agar bisa bekerja tanpa ada kevakuman yang terjadi dalam jabatan sekda itu. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved