Liga 1
Liga 1: Kontrak Tak Diperpanjang, Kiper Asal Aceh Tinggalkan Skuad PSS Sleman
Sebanyak sembilan pemain yang menjadi pilar utama Super Elang Jawa pada musim lalu resmi dilepas PSS Sleman menjelang kompetisi Liga 1 2022/2023.
POS-KUPANG.COM - Sebanyak sembilan pemain yang menjadi pilar utama Super Elang Jawa pada musim lalu resmi dilepas PSS Sleman menjelang kompetisi Liga 1 2022/2023.
Sembilan pemain itu, yakni Rifaldi Bawuo, Supriyadi, Arsyad Yusgiantoro, Syaiful Ramadhan, Dendi Agustian, Ocvian Chanigio, Jepri Kurniawan, dan Kanu Helmiawan.
Terakhir, kiper asal Aceh, Miswar Saputra.
Padahal, musim lalu mantan kiper Persiraja Banda Aceh merupakan andalan lini bawah PSS Sleman.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah berjuang untuk tim PSS musim lalu. Kami dari PSS tentu akan mendoakan mereka semoga sukses di tempat yang baru dimanapun nantinya," kata Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (20/4/2022).
Seto menambahkan ada beberapa pemain yang memang kembali karena peminjaman.
Baca juga: Suporter Skuad Tridatu Yakin Tim Bali United Lolos Fase Grup di Piala AFC 2022, Ini Alasannya
Selain itu, ada yang ingin dipertahankan, namun pemain tersebut memilih tim lain.
"Beberapa pemain ada yang memang kembali ke klub asalnya karena dari awal kita hanya meminjam. Ada juga pemain yang kami ingin pertahankan sebenarnya namun mereka memilih tim lain," ungkapnya.
Untuk pemain yang sebenarnya ingin dipertahankan, Seto mengungkapkan manajemen Laskar Sembada sudah melakukan negosiasi kepada pemain tersebut.
Namun, ketidaksepakatan yang terjadi ketika negosiasi menjadi alasan kenapa mereka meninggalkan PSS.
"Dari manajemen PSS tentu sudah melakukan negosiasi untuk pemain yang dipertahankan. Namun, ketidaksepakatan yang terjadi membuat hal tersebut urung terjadi dan pemain tersebut dilepas oleh PSS," jelasnya.
Tetapi, diakui Seto, ada beberapa pemain yang tidak direkomendasikan untuk diperpanjang kontraknya pada musim depan.
"Ada juga beberapa pemain yang memang tidak direkomendasikan oleh tim pelatih sebelumnya sehingga pada akhirnya mereka kami lepas," pungkasnya.
Baca juga: Liga 1: Transfer Pemain Liga 1, Persib Berpeluang Rebut Ramai Rumakiek, Rekrutan Muda Termahal
Cemerlang Bersama Persebaya Surabaya
Sebagaimana diketahui, Miswar memulai karier sepakbola ketika membela Laskar Kota Juang PSSB Bireuen pada 2015–2016.
Hanya satu musim, Miswar pindah ke tim ibukota provinsi Aceh, Persiraja Banda Aceh di musim 2016–2017.
Lompatan kariernya terjadi ketika musim 2017, saat dia menerima pinangan The Green Force Persebaya Surabaya untuk bermain di Liga 2.
Juru latih Persebaya dari Iwan Setiawan boleh saja berganti dengan arsitek asal Argentina, Angel Alfredo Vera.
Namun, posisi Miswar Saputra di bawah mistar Persebaya tak tergantikan.
Di akhir musim Liga 2 2017, Miswar bersama Andri Mulyadi sukses mengantarkan Persebaya promosi ke kompetisi Liga 1.
Tak hanya sebatas lolos promosi, Miswar Saputra juga sukses membawa Persebaya Surabaya sebagai juara Liga 2 2017.
Di pertandingan final, Persebaya mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2 lewat babak perpanjangan waktu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11/2017) malam.
Kondisi serupa juga terjadi saat mereka mengarungi kompetisi Liga 1.
Persebaya juga mengalami pergantian dari Afredo Viera, Bejo Sugiantoto, Djajang Nurjaman, Wolfgang Pikal, hingga Aji Santoso.
Lagi-lagi, Miswar tetap diberi kepercayaan penuh menjadi benteng terakhir dari Bajul Ijo.
Hanya saja, kemesraan antara Miswar Saputra dan Persebaya selama tiga tahun akhirnya bubar.
Pada musim 2020, Miswar memutuskan untuk hijrah ke PSM Makassar menyusul tidak ada titik temu terkait nilai kontrak.
Namun, Miswar tak bertahan lama di PSM Makassar.
Akhirnya, dia berlabuh ke PSS Sleman.
Di klub barunya, dia menjadi pilihan utama Super Elang Jawa.
Kedatangan pelatih baru Seto Nurdiyantoro menyebabkan Miswar terpaksa meninggalkan PSS Sleman.
Sebenarnya, Miswar Saputra pernah memiliki kesempatan bergabung di timnas saat era pelatih Luis Milla.
Penampilan apik Miswar membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia era Luis Milla di ajang persahabatan PSSI Anniversary Cup 2018.
Karena menjadi pemain penting di Persebaya Surabaya, akhirnya Miswar Saputra batal bermain untuk timnas Indonesia.
Setelah menunggu selama dua tahun, kesempatan itu kembali datang untuk menjalani debut di timnas Indonesia senior.(*)
DATA DIRI
Nama : Mizwar Saputra
TTL : Lueng Putu, Bandar Baru, Pidie Jaya, 19 April 1996
Posisi : Kiper
Nomor : 33
Tinggi : 183 cm
Berat Badan: 73 kg
Sosial Media: (instagram) @miswarsyahputra
KARIER
PSSB Bireuen
Persebaya Surabaya
PSM Makassar
PSS Sleman
PRESTASI
Juara Liga 2 2017 bersama Persebaya Surabaya
Promosi Liga 1 2028 bersama Persebaya Surabaya. (*)
