Berita Sumba Timur Hari Ini

Kementerian Pertanian Dukung Gerdal Serentak Hama Belalang, Kawal Keamanan Pangan di Pulau Sumba 

Selain pengendalian secara kimia dengan penyemprotan pestisida, juga dilakukan pengendalian secara mekanis dengan menangkap belalang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi hadir dalam launching pelaksanaan Gerakan Pengendalian Serentak atau Gerdal Serentak Hama Belalang di Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung di Desa Watuhadang, Umalulu pada Jumat 22 April 2022 pagi.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kementerian Pertanian RI mendukung penuh upaya pengendalian hama belalang di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI "turun gunung" untuk mendukung upaya pengendalian hama yang menyerang wilayah pulau Sumba itu melalui berbagai program pengendalian.

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi hadir dalam launching pelaksanaan Gerakan Pengendalian Serentak atau Gerdal Serentak Hama Belalang di Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung pada Jumat 22 April 2022 pagi. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 23 April 2022, Cancer dan Sagitariuis Percaya Pasangan, Scorpio Kecewa

Launching dilaksanakan di Desa Watuhadang, kecamatan Umalulu. 

Usai launching, dilaksanakan penyemprotan oleh tim gabungan di Padang Tanau Desa Watuhadang. Tim yang terdiri dari Brigade Proteksi Tanaman Pangan (Brigade) Sumba Timur bersama Regu Pengendali Hama (RPH) Kecamatan Umalulu dan RPH Desa Watuhadang itu melakukan penyemprotan hama belalang sejak pukul 06.00 Wita. 

Kesempatan itu, Takdir Mulyadi juga didampingi Tim Pengembangan Teknologi Pengendalian Hama Belalang Kembara Sumba yang terdiri dari Sub koordinator Sarana Pengendalian UPT Serealia, Gandi Purnama bersama staf serta Kepala UPT Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Gabriel Gara Beni. 

Baca juga: Komnas Disabilitas Ajak Dosen dan Mahasiswa Tingkatkan Pendidikan Inklusi

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumba Timur Franky Ranggambani juga hadir memberikan dukungan kepada tim. 

Mohammad Takdir Mulyadi mengatakan pihaknya tidak akan berhenti untuk mengawal keamanan pangan di Sumba Timur dan Pulau Sumba secara keseluruhan. 

Karena itu, pengendalian dilakukan secara komprehensif baik melalui insektisida kimia sintetik sesuai kebutuhan lapangan maupun pengendalian secara mekanik dengan aplikasi agens hayati. 

Baca juga: Polisi Amankan Warga yang Hadang Pembukaan Jalan ke Lahan Otorita Labuan Bajo

Selain itu, selain dengan pendampingan pengendalian belalang kembara di lapangan, Tim ini juga melakukan identifikasi serta kajian teknologi pengendalian yang tepat dengan tetap mengedepankan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

“Meskipun beberapa waktu yang lalu kami sudah melakukan pengendalian secara mekanik, aplikasi agens hayati, maupun insektisida kimia sintetik sesuai kebutuhan lapangan, kami tidak akan berhenti untuk terus mengawal keamanan pangan di Pulau Sumba”, ujar Mohammad Takdir. 

Kepala UPT Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Gabriel Gara Beni, menambahkan launching Gerdal Serentak di Watuhadang menandai pelaksanaan penyemprotan hama belalang di semua kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. 

Baca juga: Bupati Sumba Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022

Pemerintah daerah meminta dukungan pemerintah pusat dalam penanggulangan hama belalang karena keterbatasan pemerintah provinsi dan kabupaten. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved