Kabar Timor Leste
Ramos Horta Bakal Jadi Presiden Lagi , Unggul di Putataran Kedua Pemilihan Presiden Timor Leste
Rakyat Timor Leste kembali menggelar Putrana Kedua Pemilihan Presiden Timor Leste, Selasa 19 April 2022. Pemilihan putaran kedua dilakukan setelah da
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
"Ini adalah demokrasi dan saya selalu mengatakan (menang atau kalah) itu harus bermartabat."
Baca juga: Uskup Agung Dili Minta Para Calon Presiden Timor Leste Hormati Pekan Suci, Hentikan Kampanye
Penghitungan suara awal diharapkan akan tersedia pada Selasa malam. Presiden berikutnya akan dilantik pada 20 Mei, pada peringatan dua puluh tahun kemerdekaan Timor Timur.
Negara setengah pulau berpenduduk 1,3 juta jiwa itu dalam beberapa tahun terakhir bergulat dengan ketidakstabilan politik dan kebutuhan untuk mendiversifikasi ekonominya dari pendapatan minyak dan gas.
Perpecahan politik telah menggarisbawahi pemilihan ini, dengan Ramos Horta, 72 tahun, mengisyaratkan bahwa ia dapat menggunakan kekuasaan presiden untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan parlemen dini jika ia menang.
Baca juga: Pemerintah Timor Leste Sediakan Dana untuk Bantuan Kemanusiaan WFP di Ukraina
Xanana Gusamo, presiden pertama Timor Leste dan ketua partai Kongres Nasional Rekonstruksi Timor Leste (CNRT), telah menggambarkan pemerintah saat ini sebagai "tidak sah secara konstitusional".
Komentar itu berkaitan dengan penolakan presiden Lu Olo untuk bersumpah di lebih dari setengah lusin menteri CNRT setelah pemilihan 2018 karena penyelidikan atas perilaku mereka, termasuk dugaan korupsi.
Keputusan itu memicu kebuntuan politik yang sedang berlangsung. Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Francisco Guterres, Presiden Timor Leste Ramos Horta, yang didukung Gusmao, mengatakan bangsanya dapat mengharapkan "gempa politik" jika dia terpilih. (*/Pos Kupang.com)
Artikel lain terkait Timor Leste dan Ramos Horta
Baca Artikel lain KLIK di Pos Kupang.com