Perang Rusia Ukraina

Perang Rusia dan Ukraina Fase Kedua Dimulai , Pertempuran Hebat Pecah di Donbas

Operasi khusus yang disebut Rusia dilakukan saat invasi ke Ukraina, Februari lalu kini sudah meluas menjadi pertempuran skala penuh

Editor: Alfred Dama
ANATOLII STEPANOV/AFP
Ilustrasi: Tentara Ukraina berdiri di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC), tidak jauh dari garis depan dengan pasukan Rusia, di distrik Izyum, wilayah Kharkiv pada 18 April 2022, selama invasi Rusia ke Ukraina. 

POS KUPANG.COM -- Operasi khusus yang disebut Rusia dilakukan saat invasi ke Ukraina, Februari lalu kini sudah meluas menjadi pertempuran skala penuh

Pasukan Rusia bukan saja menghancurkan fasilitas militer Ukraina, tetapi juga gedung-gedung dan permukiman milik warga sipil

Kini pertempuran malah meluas ke Donbas di bagian timur Ukraina

Pasukan Rusia telah meluncurkan serangan di Ukraina timur, mencoba untuk menembus pertahanan di hampir seluruh garis depan pada Selasa (19/4), dalam apa yang pejabat Ukraina gambarkan sebagai perang fase kedua.

Baca juga: Rusia Beri Ultimatum Baru kepada Pasukan Ukraina untuk Menyerah, Bom RS yang Lindungi Warga Sipil

Dia Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Rusia telah memulai "Pertempuran Donbas" di Ukraina timur dan "sebagian besar dari seluruh tentara Rusia sekarang fokus pada serangan ini".

“Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang mereka kirim ke sana, kami akan berjuang. Kami akan membela diri,” Zelenskyy bersumpah dalam sebuah pidato lewat video, seperti dikutip Reuters.

Kepala Staf Kepresidenan Andriy Yermak meyakinkan, pasukan Ukraina bisa menahan serangan di "perang fase kedua". "Percayalah pada tentara kami, mereka sangat kuat," tegasnya, seperti dilansir Reuters.

Baca juga: Kegagalan Bukan Pilihan bagi Ukraina, Barat Perlu Mengirim Lebih Banyak Bantuan Militer Secepatnya

Tidak ada komentar langsung dari Kementerian Pertahanan Rusia tentang pertempuran terbaru itu. Hanya, Gubernur Belgorod Rusia mengatakan, pasukan Ukraina telah menyerang sebuah desa di perbatasan, melukai seorang warga.

Media Ukraina melaporkan serangkaian ledakan, beberapa di antaranya sangat kuat, di sepanjang garis depan di Wilayah Donetsk , dengan penembakan terjadi di Marinka , Slavyansk , dan Kramatorsk.

Ledakan juga terdengar di Kharkiv di timur laut, Mykolaiv di selatan, dan Zaporizhzhia di tenggara Ukraina. Sementara sirene serangan udara juga berbunyi di pusat-pusat kota utama dekat garis depan, menurut para pejabat dan media.

Baca juga: Perang Rusia va Ukraina: Dunia Marah dan Kecam Pembunuhan Warga Sipil Bucha, Pertempuran ke Timur

Pejabat tinggi keamanan Ukraina Oleksiy Danilov menyebutkan, pasukan Rusia berusaha menerobos pertahanan Ukraina "di hampir seluruh garis depan Wilayah Donetsk, Luhansk, dan Kharkiv".

Rusia telah memfokuskan kembali serangan daratnya di dua provinsi timur Ukraina yang dikenal sebagai Donbas, sambil meluncurkan serangan jarak jauh ke target lain termasuk ibu kota Kyiv.

Staf Umum Ukraina mengungkapkan, pasukan Rusia bertujuan untuk membangun kontrol penuh atas Wilayah Donetsk, Luhansk, dan Kherson, sambil mengintensifkan serangan rudal di Ukraina barat.*

Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina

Baca Artikel lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: Pertempuran Donbas Pecah, Rusia dan Ukraina Masuk Perang Fase Kedua 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved