Perang Rusia Ukraina
GAWAT, Rusia Prediksi Risiko Bentrokan dengan NATO di Arktik, Finlandia dan Swedia Terancam
Ketegangan baru terjadi antara Rusia dan NATO. Rusia prediksi risiko bentrokan tak disengaja dengan NATO di Arktik, Finlandia dan Swedia terancam
GAWAT, Rusia Prediksi Risiko Bentrokan dengan NATO di Arktik, Finlandia dan Swedia Terancam
POS-KUPANG.COM, MOSKWA - Ketegangan baru terjadi di Laut Arktik, Peraira Baltik antara Rusia dan NATO.
Ketegangan terjadi setelah 30.000 tentara dari 27 negara anggota NATO dan Mitra NATO menggelar latihan militer di Laut Arktik.
Rusia rupanya terganggu dengan latihan Militer bersama yang disponsori oleh NATO tersebut.
Tak menunggu lama, Rusia langsung memberi respon.
Menanggapi latihan militer bersama di laut itu, Rusia Mengaku prihatin.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Hancurkan 32 Aset Militer Ukraina dan Hanggar 130 Jet Tempur
Terutama karena keterlibatan negara-negara non-Arktik NATO dalam kegiatan militer aliansi di wilayah utara.
Rusia juga mencatat risiko bentrokan yang tidak disengaja dengan pasukan aliansi di Kutub Utara.
Seperti yang disampaikan Duta Besar Kementerian Luar Negeri Rusia Nikolay Korchunov.
"Internasionalisasi kegiatan militer Aliansi di lintang tinggi, di mana negara-negara NATO non-Arktik terlibat, pasti menimbulkan kekhawatiran. Ini meningkatkan risiko insiden yang tidak disengaja, selain risiko keamanan, juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem Arktik yang rapuh," kata Korchunov.
Dikutip dari laman TASS, Senin (18/4/2022), Ketua Komite Pejabat Senior di Dewan Arktik itu menekankan bahwa latihan militer NATO di utara Norwegia tidak akan membantu keamanan di Kutub Utara.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Peringatan Keras, Rusia Siap Hancurkan Pengiriman Senjata AS ke Ukraina
"Aktivitas NATO yang meningkat baru-baru ini di Kutub Utara adalah masalah yang memprihatinkan. Baru-baru ini, latihan militer skala besar lainnya dari aliansi berlangsung di utara Norwegia, yang menurut kami tidak berkontribusi untuk memastikan keamanan di kawasan itu," tegas Korchunov.
Perlu diketahui, latihan internasional berskala besar Cold Response dimulai di Norwegia pada 14 Maret lalu dan berlangsung selama dua minggu.
"Itu adalah manuver terbesar yang dipimpin Norwegia sejak 1980-an," kata Kementerian Luar Negeri Norwegia.
Latihan tersebut melibatkan sekitar 30.000 tentara dari 27 negara bagian, termasuk Finlandia dan Swedia yang merupakan negara mitra NATO. (*)
Berita lain terkait Perang Rusia Ukraina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Prediksi Risiko Bentrokan yang Tak Disengaja dengan NATO di Arktik, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/04/18/rusia-prediksi-risiko-bentrokan-yang-tak-disengaja-dengan-nato-di-arktik.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina