Berita Kupang Hari Ini
Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Transparansi Level Satu Pengelolaan Keuangan
kejaksaan mengawasi proyek pekerjaan dan juga pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh dinas
"Anggaran BOK di seluruh puskesmas cukup besar sekitarRp 36 miliar lebih dan tiap puskesmas itu Rp 1 Miliar lebih sementara puskesmas Sulamu dan Pariti hanya Rp 794 juta karena dibagi dua," jelas Kadis.
Khusus pengelolaan anggaran di kesehatan, kata dia, tidak perlu sampai 100 persen karena menurut dia 80 persen saja sudah cukup.
Dia mencontohkan kenapa hanya bisa sampai 80 persen sudah cukup karena ada satu item yakni sewa rumah tunggu biayanya Rp 40 sampai Rp 50 juta per tahun. Bila tidak ada rumah tunggu maka anggaran itu akan dipindahkan.
"Jangan sampai kita punya pencapaian hanya 70 persen bilang kita gagal menyerap anggaran, ada juga pertolongan persalinan itu kita Kabupaten Kupang Rp 4 miliar pertahun itu diasumsikan ada Rp 10 ribu ibu yang hamil dan melahirkan namun bila yang hamil hanya Rp 5 ribu yang ditolong nakes di fasilitas kesehatan berarti tidak perlu diklaim semua," ungkapnya.
Oleh karen itu menurut dia dengan perencanaan dan kontroling yang baik bisa menghindarkan mereka dari praktik yang menjerumuskan pada masalah keuangan.
Ada juga biaya operasional pelayanan puskesmas dari dinas kesehatan sebesar Rp. 11.172.409.800 dengan rincian Rp 1 miliar untuk pertolongan persalinan dari DAU dan iuran JKN KIS Kabupaten Kupang sebesar Rp.9.203.443.200 ditambah DAK NF Jaminan persalinan sebesar Rp. 938.936.000.
Pengadaan Obat dan Vaksin juga akan memakan anggaran sebesar Rp. 4.883.260.854 bersumber dari DAK dan DAU
Dari total anggaran sebesar Rp 153 miliar tersebut anggaran Rp 53 miliar dari DAU digunakan untuk penyediaan gaji dan tunjangan ASN. (Cr9)