Nuzulul Quran 2022

Malam Turunnya Alquran ke Bumi, Ini 5 Keutamaan Nuzulul Quran yang Diperingati Setiap 17 Ramadhan

Diperingati setiap 17 Ramadhan, ini 5 Keutamaan Nuzulul Quran, malam turunnya Alquran ke Bumi

Editor: Adiana Ahmad
Tribun Kaltim
Ilustrasi Malam Nuzulul Quran - Malam Turunnya Alquran ke Bumi, Ini 5 Keutamaan Nuzulul Quran yang Diperingati Setiap 17 Ramadhan 

Malam Turunnya Alquran ke Bumi, Ini 5 Keutamaan Nuzulul Quran yang Diperingati Setiap 17 Ramadhan

POS-KUPANG.COM - Dua hari lagi, tepatnya 17 Ramadhan, Umat Islam akan memperingati Nuzulul Quran atau malam turunnya Alquran ke Bumi. 

Diperingati setiap 17 Ramadhan, ini 5 Keutamaan Nuzulul Quran yang patut diketahui 

Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab 'Nuzul' dan 'Quran' yang berarti diturunkannya Al Quran.

Artinya, Nuzulul Quran adalah waktu saat diturunkannya Al-Quran.

Menurut Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan Al-Quran turun dalam dua waktu.

Baca juga: Lebih Baik dari 1000 Bulan Hingga Takdir Dicatat, Inilah 5 Keutamaan Malam Nuzulul Quran

Ia menjelaskan, ada masa ketika diturunkannya Al-Quran dalam bentuk keseluruhan, dan sifatnya tidak tersentuh oleh siapapun, kecuali oleh orang yang disucikan Allah SWT.

Al-Quran turun pertama kali dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit bumi.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit bumi kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.

Diturunkannya lafaz dan makna Al-Quran dilakukan selama kurang lebih 23 tahun, atau 13 tahun di Mekkah, 10 tahun di Madinah.

Dalam ayat Al-Quran secara tegas dijelaskan, bahwa Al-Quran diturunkannya pada saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Contoh Naskah Materi Kultum Ramadhan 2022 Jelang Nuzulul Quran, Tema: Hikmah di Balik Nuzulul Quran

Nuzulul Quran terjadi pada hari ke-17 bulan Ramadhan, karena Rasulullah menerima wahyu Al-Quran pertama kali pada 17 Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan ayat Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41:

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hari Al Furqaan diketahui adalah hari saat terjadinya perang Furqaan, yang pada saat itu jatuh pada 17 Ramadhan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved