Ramadan 2022

Sahkah Puasa Ramadhan Jika Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama

Sahkah Puasa Ramadhan Jika Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama

Editor: Adiana Ahmad
querty.com
Ilustrasi Madi - Sahkah Puasa Ramadhan Jika Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama 

Sahkah Puasa Ramadhan Jika Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama

POS-KUPANG.COM - Hadast besar karena junub merupakan hal yang membatalkan puasa.

Karena itu bagi pasangan suami isteri yang melakukan hubuangan suami isteri wajib mandi junub sebelum puasa.

Lalu bagaimana jika suami isteri belum Mandi Junub hingga waktu Imsak? Sahkah Puasa Ramadhan?

Ikuti penjelasan ulama berikut ini.

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS, menjelaskan soal suami istri yang terlanjur tidak mandi besar ketika imsak tiba setelah berhubungan badan karena ketiduran.

Baca juga: Hukum Mandi Junub setelah Imsak,Sahkah Puasa Ramadhan? Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib

"Apakah batal puasanya?" ujarnya.

Ia menuturkan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.

"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."

"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."

Baca juga: Tata Cara Mandi Junub, Awali dengan Niat dan Berwudhu, Begini Hukum Mandi Wajib setelah Imsak

"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan salat Subuh," tandas dia.

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.

Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.

Yakni bisa dengan cara membebaskan budak perempuan Muslim.

Namun, jika tidak ada, hal itu bisa diganti puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.

"Ketika ada seseorang yang berpuasa Ramadhan, dia melakukan hubungan suami istri, layaknya hubungan suami istri yang dengan hubungan nyata seperti itu, maka dia tidak hanya batal puasanya, dia tidak hanya berdosa, tapi, dia juga wajib membayar kafarrah, membayar tebusan."

"Yaitu nanti setelah bulan Ramadan dia harus memerdekakan budak perempuan muslimah, kalau ada."

"Kalau ndak ada, maka dia harus berpuasa dua bulan berturut-turut untuk menebus dosanya itu."

"Dan kalau dia tidak mampu, maka dia harus memberi makan pada 60 orang fakir miskin, yang satu orangnya itu satu mud."

"Mud itu kalau diukur timbangan, yaitu sekitar enam ons setengah," jelasnya.

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan untuk beribadah sebanyak-banyaknya, di mana puasa menjadi satu di antara ibadah yang diwajibkan.

Berikut niat dan doa buka puasa Ramadhan hingga niat salat tarawih, lengkap dengan artinya:

1. Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

3. Niat sholat Tarawih sebagai ma'mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya:

Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dalam Tulisan Arab & Latin Lengkap dengan Terjemahannya

4. Niat sholat Tarawih sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA

Artinya:

Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

5. Niat sholat Sunnah Witir 3 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya:

Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Widya Lisfianti)

Berita terkait Ramadan 2022

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suami Istri Belum Mandi Junub hingga Imsak Tiba, Apakah Bisa Lanjut Puasa? Simak Penjelasannya, https://www.tribunnews.com/ramadan/2022/04/13/suami-istri-belum-mandi-junub-hingga-imsak-tiba-apakah-bisa-lanjut-puasa-simak-penjelasannya?page=all.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno Widyastuti

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved